Tertular Jemaah Tablig Akbar, Pilu Ibu yang Bayinya Terinfeksi Corona

Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:30 WIB
Tertular Jemaah Tablig Akbar, Pilu Ibu yang Bayinya Terinfeksi Corona
Curhat ibu yang bayinya terinfeksi Corona.(Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengguna jejaring sosial Twitter membagikan curahan hati ibu dan bayi yang terinfeksi virus Corona dari kakeknya yang merupakan jemaah tablig di Malaysia.

Melalui Twitter, pengguna akun @muf****farid membagikan Instastory Adi***asir yang bayinya terinfeksi Covid-19 dari kakeknya sepulang tablig akbar.

Di cuitannya, akun @muf****farid mengirimkan pesan untuk siapapun yang mengatakan: "Mengapa kita harus takut kepada virus? Kita mesti lebih takut kepada Allah."

"Saya menantang Anda untuk mengatakan hal serupa untuk bayi dan ibunya yang dikarantina karena terinfeksi virus Corona atau Covid-19," cuit akun @muf****farid.

Baca Juga: Bhayangkara FC Berlatih di Tengah Ancaman Corona, Ini Komentar Pelatih

Ada empat foto yang dibagikan di Instastory milik Adi***asir.

"Dia (bayi) berada satu ruang perawatan dengan bayi lain yang positif Covid-19 gara-gara kontak dengan kakeknya yang kembali dari tablig akbar," tulis Adi***asir.

Adi***asir menambahkan, "Dia juga positif terinfeksi virus tersebut."

Di story ke-dua, dia curhat tentang kontak dengan virus di ruangan karantina tersebut. Dalam curhatnya, dia menggambarkan ruang isolasi yang mengerikan.

"Kami berada di ruang isolasi untuk Covid-19. Jujur, ini sangat mengerikan. Saya hanya bisa mondar-mandir di area tertentu dan mengantarkan kami sampai di lift serta pintu," tulis dia.

Baca Juga: Klorokuin Obat Virus Corona Mulai Dibagikan Pemerintah Sore Ini

Pada pagi hari, imbuh Adi***asir, dia mesti menerima telepon dari sejumlah pihak. Pun saban hari, dia mesti menerima kedatangan dokter untuk pemeriksaan rutin.

"Pagi kami tak kalah menakutkan. Kami mesti menjawab telepon dari KKM, PKD dan beberapa dokter yang hendak melakukan pemeriksaan rutin," tulis Adi***asir.

"Hingga akhirnya, kami dimonitor di sini karena mereka (dokter) tidak puas dengan hasil pemeriksaan paru-paru Thea," tulis dia.

Berdoa agar hasil berikutnya negatif, Adi***asir pun menasihati publik agar tidak bernasib seperti dia dan anaknya. Dia mengimbau publik berdiam di rumah agar terhindar dari Corona.

"Tolong tinggallah di rumah. Saya memohon. Mungkin Anda tidak memiliki gejala, tapi Anda bisa jadi pembawa virus dan Anda bisa menyebarkan ke orang lain. Jangan egois," tulis dia.

Adi***asir menuliskan: "Saat disarankan untuk higienis, ikutilah. Kala diminta untuk menjaga jarak, lakukanlah. Saat diimbau tidak datang ke kerumunan dalam jumlah besar, tolong jangan pergi."

"Anda tidak ingin berada di situasi seperti saya," tulis Adi***asir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI