Fadli Zon Ungkap Alat Tes Cepat Corona dari Cina Hanya Seharga Rp 55 Ribu

Sabtu, 21 Maret 2020 | 13:46 WIB
Fadli Zon Ungkap Alat Tes Cepat Corona dari Cina Hanya Seharga Rp 55 Ribu
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Waktu pengujian menggunakan model rapid test membutuhkan waktu relatif lebih singkat. Hanya perlu menunggu 15 hingga 20 menit, hasil tes akan keluar.

Selain waktu yang singkat, proses pengujian dengan model rapid test juga dapat dilakukan di laboratorium mana pun. Sebab, spesimen yang diuji adalah darah.

Sementara, pengujian swab yang selama ini dilakukan dengan spesimen lendir dari hindung dan tenggorokan memerlukan waktu pengujian yang lama. Selain itu, hanya laboratorium khusus saja yang bisa mengujinya.

"Salah satu keuntungan ini tidak membutuhkan sarana pemeriksaan lab pada biosecurity level II. Artinya bisa dilaksanakan di hampir semua lab kesehatan di rumah sakit di Indonesia," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.

Baca Juga: Darurat Corona di Amerika Serikat, Maudy Ayunda Borong Sambal

Kelemahan rapid test

Cara kerja rapid test adalah dengan memeriksa immunoglobulin dalam tubuh. Pasien baru bisa dites secara rapid test setelah terinfeksi corona setidaknya selama sepekan.

Bila pengujian dilakukan pada pasien yang belum terinfeksi selama sepekan, maka hasil rapid test akan menunjukkan immunoglobulin negatif.

"Adapun yang diperiksa immunoglobulin-nya maka butuh reaksi immunoglobulin dari seseorang yang terinfeksi paling tidak seminggu karena kalau belum seminggu atau kurang dari seminggu pembacaan immunoglobulin-nya akan menampilkan gambaran negatif," ungkap Achmad Yurianto.

Sementara, pada pengujian dengan cara swab lendir diambil akan dilakukan tes reaksi berantai polimerase atau PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi materi genetik spesifik yang ada di dalam virus.

Baca Juga: Pemprov Gelar Operasi Pasar, Emak-emak Antre Dikasih Jarak 1 Meter

Sehingga pengujian dengan swab lebih akurat untuk mendeteksi seseorang positif corona atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI