Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyatakan, harga alat tes cepat virus corona Covid-19 hanya berkisar Rp 55.000. Hal itu ia nyatakan melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (21/3/2020).
"Waktu saya ketemu pak @prabowo sabtu lalu, saya sudah dengar rencana impor alat tes cepat ini," tulis Fadli dengan mengutip berita dari Kumparan.com.
"Saya tanya beliau, berapa harganya? Kata pak @prabowo hanya USD 3,5 (sekitar Rp.55 ribu)," tambahnya.
Pemerintah Indonesia memang memutuskan untuk mengimpor 500 ribu kit alat pendeteksi virus corona.
Baca Juga: Darurat Corona di Amerika Serikat, Maudy Ayunda Borong Sambal
Bukan dengan PCR, namun rapid test atau yang Fadli Zon sebut sebagai alat tes cepat.
Cuitan politikus Partai Gerindra itu mendapatkan banyak atensi dari warganet.
"Pak Prabowo kok enggak bikin statemen ya om?" komentar akun seorang warganet.
"Rp. 55.000 kan di sana, belum biaya angkut dihitung jarak, biaya yang mengurus dan biaya lain-lain yang lebih besar jadi sampai di Indonesia harganya bisa berkali-kali lipat," tambah warganet lain.
"Kalau cuma USD 3,5 (sekitar 55rb), kenapa enggak di gratiskan ke rakyat?" sahut seorang warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Pemprov Gelar Operasi Pasar, Emak-emak Antre Dikasih Jarak 1 Meter
Kelebihan rapid test