Di status Instagram miliknya, Gus Miftah menuliskan imbauan untuk tidak takut berlebihan atau paranoid hingga stres, namun tetap waspada.
"Bisa jadi kita mati bukan karena corona, tapi malah karena kelaparan karena nggak ada yang dimakan," demikian tulis Gus Miftah.
Tulisan itu bukan tanpa alasan. Menurut Gus Miftah, banyak profesi yang menggantungkan hidup dari kerja di jalanan, bukan kerja dari rumah seperti yang diserukan pemerintah.
"Sadar nggak kita, sekian banyak warga kita yang punya penghasilan pas-pasan, bahkan kurang. Mereka yang menggantungkan hidupnya dari kerja di jalanan, sopir bus, pedagang kaki lima, abang becak, Gojek, dan lain-lain. Sehari bekerja hasilnya habis hari itu juga, suruh diam di rumah?" tulis Gus Miftah.
Baca Juga: Asosiasi Komponen Otomotif Dorong Pemerintah Subsidi Akibat COVID-19
Gus Miftah pun membandingkan dengan sejumlah profesi yang kemungkinan memiliki tabungan banyak dan tidak mempermasalahkan ketika bekerja dari rumah.
"Duh........ bagi mereka yang mapan punya penghasilan tetap, ASN, polisi, tentara atau yang punya tabungan banyak, nggak ada masalah kerja dan berdiam diri di rumah," tulis Gus Miftah.
Tulis Gus Miftah, dia mendukung kebijakan pemerintah terkait darurat Covid-19 ini. Namun, dia berharap pemerintah memberikan kebijakan beserta solusinya kepada masyarakat.
"Saya support kebijakan pemerintah, Tapi Alangkah indahnya jika pemangku jabatan di negeri ini memberikan kebijakan plus memberikan solusinya. Apapun itu semoga musibah ini segera berakhir, bukan takut yang harus kita besarkan, tapi ikhtiar untuk tetap sehat dan tawakal kepada Allah yang harus dilakukan," tulis Gus Miftah.
Gus Miftah menuliskan, "Berdoalah kepada Tuhan nya corona supaya corona-nya segera di hilangkan! Jangan sampai kita kehilangan Tuhan gara-gara corona!".
Baca Juga: Kulon Progo Segera Berlakukan KBM Secara Daring dari Rumah