Penjual Nasi Lemak Dikabarkan Positif Corona, Warganet Kebingungan

Sabtu, 21 Maret 2020 | 12:59 WIB
Penjual Nasi Lemak Dikabarkan Positif Corona, Warganet Kebingungan
Penjual nasi lemak disebut terjangkit virus corona Covid-19. (Instagram/@erasarawakk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Informatioan is not clear enough (Informasi ini belum pasti --red), Tanjung Kidurong buka kota kecil. Berita ini membuat panik," tulis warganet.

Respons wargaenet soal penjual nasi lemak disebut terjangkit virus corona Covid-19. (Facebook)
Respons wargaenet soal penjual nasi lemak disebut terjangkit virus corona Covid-19. (Facebook)

Malaysia Lockdown, Pelanggar Karantina Bisa Didenda dan Dihukum

Orang-orang yang melanggar karantina di Malaysia akan dihukum 2 tahun dan dikenakan denda 200 RM atau kurang lebih Rp 694 ribu setiap harinya. Peraturan karantina itu terkait dengan keputusan lockdown yang mulai dilakukan sejak Rabu (18/3/2020).

Dikutip dari Suara Harian, pengacara Syazlin Mansor menyatakan hukuman tersebut berlaku untuk pelanggar pertama dan kedua. Bagi orang yang melanggar lebih dari dua kali maka hukumannya bisa mencapai 5 tahun.

Baca Juga: Dibanderol Rp 3,699 Juta, Samsung Rilis Galaxy M31

Peraturan hukuman karantina tersebut tercantum pada UU Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

"Bagian 15 (1) UU Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memungkinkan setiap pejabat terkait untuk memerintahkan orang-orang agar dikarantina," kata Syazlin Mansour pada Suara Harian.

Dia menambahkan, bahwa selama periode karantina seorang individu harus mematuhi atauran pemerintah.

"Mereka yang tidak bisa mematuhi perintah bisa mendapatkan hukuman," tambahnya.

Karantina yang dilakukan baik di rumah maupun rumah sakit dipercaya dapat mengendalikan wabah Covid-19. Beberapa negara bahkan telah melakukan metode ini, seperti Italia, Denmark, China, Korea Selatan, Spanyol, Perancis, hingga Irlandia.

Baca Juga: Antusias Warga Belanja Sembako Murah Saat Operasi Pasar

Hingga Rabu (18/3), kasus Covid-19 di Malaysia melonjak jadi 553 kasus. Sementara di seluruh dunia sudah mencapai 181.562 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI