Pelindung Diri Terbatas, Staf Medis RS di Jeneponto Sampai Galang Donasi

Sabtu, 21 Maret 2020 | 12:21 WIB
Pelindung Diri Terbatas, Staf Medis RS di Jeneponto Sampai Galang Donasi
Staf medis pakai mantel plastik. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbas dari minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi virus corona Covid-19, petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah Pasewang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menggalang donasi.

Informasi tersebut kekinian viral di media sosial dan mengundang keprihatinan warganet. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun @non_tary lewat utasnya, belum lama ini.

Akun tersebut membagikan video pendek yang menggambarkan sejumlah petugas medis memakai mantel plastik dalam ruang perawatan. Video itu lantas dibubuhi tulisan berbunyi: "Kami butuh APD pak @jokowi, Bukan pujian".

Sementara dalam cuitan selanjutnya, terlihat bidikan layar pesan berantai dari WhatsApp Group tentang aksi petugas medis RSUD Lanto Dg. Pasewang yang menggalang donasi untuk ketersediaan alat medis.

Baca Juga: Dampak Kinerja ASN Terhadap Runtuhnya Birokrasi Pemerintah di Indonesia

Berikut cuplikan isi pesan tersebut.

"Assalamualaikum wr. wb. Sehubungan dengan kondisi tanggap darurat wabah Covid-19 dan daruratnya APD (Alat Pelindung Diri) di RSUD Lanto Dg. Pasewang Kab. Jeneponto, kami membuka open donasi berupa masker bedah, masker N95, surgical cap, hand rub, hand sanitizer, alkohol 70% maupun dana, Penggalangan bantuan dapa disalurkan ke Sekretaruat tanggap Covid019 RSUD Kab, Jeneponto (Kontak tertera)".

Staf medis RS di Jeneponto galang donasi karena ADP terbatas. (Twitter/@non_tary)
Staf medis RS di Jeneponto galang donasi karena ADP terbatas. (Twitter/@non_tary)

Staf medis di rumah sakit tersebut mengaku telah berusaha untuk mendapatkanAPD dan perlengkapan lain, namun kesulitan lantaran tidak tersedia di pasaran.

"Kami bukanya tidak berusaha untuk nyari, tapi emang kosong," tulis @non_tary.

Kontan saja, aksi penggalanangan donasi tersebut mendapat respons warganet. Tak sedikit dari mereka mengaku bersedih dengan kondisi di RSUD Pasewang.

Baca Juga: Persiapan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Rampung Besok

"Gue sedih lihat anda Bu. Menetes air mata. Semangat terus. Semoga Allah membalasa amal anda," kata @jacktherock.

"Ya Allah (emoji bersedih), semoga dilindungi Allah SWT. Tetap semangat & terima kasih yang teman-teman," timpal @Luvita_julies.

Staf medis RS di Jeneponto galang donasi karena ADP terbatas. (Twitter/@non_tary)
Staf medis RS di Jeneponto galang donasi karena ADP terbatas. (Twitter/@non_tary)

Direspons Dinas Kesehatan Setempat

Selang beberapa jam setelah curhatannya viral, akun @non_tary mengabarkan bila Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto telah memberikan bantuan sejumlah pakaian hamzat.

Namun, pihaknya mengaku masih membutuhkan APD lainnya guna menunjang perawatan pasien. Sebab, persediaan alat medis masih langka di sana.

"Alhamdulillah kami sudah dapat bantuan baju hazmat dari Dinas Kabupaten, tapi masih butuh APD yang lain. Karena sudah sangat langka," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI