"Dari data di lapangan, progres pembangunan RS Darurat Covid-19, sampai dengan saat ini (Jumat 20/3/2020) sudah mencapai 50 persen. Kami harap, pada hari Minggu (22/3/2020) telah selesai 100 persen," tandasnya.
Peralatan Logistik sudah Mulai Masuk
Khalawi menjelaskan, saat ini sebagian logistik, seperti peralatan medis dan tim medis akan mulai masuk RS Darurat Covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020). Para petugas kesehatan diharapkan sudah dapat bertugas merawat pasien yang dikoordinasikan oleh Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, pada Senin (23/3/2020).
Ia menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan seluruh pihak terkait penanganan Covid-19, seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh BNPB.
Baca Juga: Menteri PUPR : Pembangunan RS Covid-19 di Kemayoran harus Jaga Kualitas
Khalawi juga menjelaskan, pihaknya berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam proses pembangunan RS Darurat Covid-19. Untuk operasionalisasi dan kebersihan tower 1, 6, 7 adalah INA Hotel, sedangkan untuk tower 3 adalah Moritz.
Instalasi dan alat kesehatan serta alat rumah sakit dikordinir oleh RSPAD Gatot Subroto, yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan paramedis.
Lay out rumah sakit tower 7 lantai 1 hingga 3 didesain dan ditetapkan oleh RSPAD Gatot Subroto. PT. Panasonic Indonesia juga ikut memberikan bantuan berupa servis AC di seluruh tower dan PT. PLN bertanggung jawab penuh atas kelistrikan di seluruh tower.
Selain itu, untuk kebutuhan air, PPK Kemayoran turut andil dalam kontribusi penanganan Darurat Covid-19. PT. Bank Mandiri juga ikut memberikan bantuan quality insurance untuk rumah sakit.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat COVID-19