Persiapan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Rampung Besok

Sabtu, 21 Maret 2020 | 11:28 WIB
Persiapan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Rampung Besok
Persiapan pembangunan Ruman Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengerahkankan lebih dari 700 tenaga kerja untuk merampungkan persiapan pembangunan Ruman Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.  Hingga saat ini, progres pembangunan RS Darurat Covid-19 sudah mencapai 50 persen lebih, dan diperkirakan dapat rampung Minggu (22/3/ 2020).

"Kami mengerahkan tenaga kerja sekitar 700 orang lebih untuk menyelesaikan pembangunan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sesuai arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono). Kami telah menyiapkan 4 tower di Wisma Atlet Kemayoran akan dijadikan RS Darurat Covid-19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, saat mengecek proses pembangunan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Khalawi menyatakan, Ditjen Perumahan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar persiapan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 dapat berjalan dengan baik di lapangan.

Berdasarkan site plan yang sudah dibuat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, imbuhnya, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan, yakni tower 1,3,6 dan 7 di Blok D10, yang berada dekat RS Mitra Kemayoran.

Baca Juga: Menteri PUPR : Pembangunan RS Covid-19 di Kemayoran harus Jaga Kualitas

Adapun rencana pemanfaatan tower yang ada, yakni tower 1 adalah lantai 1 sampai dengan 24 untuk dokter dan tenaga medis. Di tower 1 tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 orang.

Kemudian tower 3, mulai lantai 1 - 24 difungsikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Di tower ini tersedia 650 unit ruangan dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.

Tower 6, mulai lantai 1 - 24 difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan ruang rawat inap pasien. Pada tower ini tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 pasien. Satu unit ruangan dapat menampung 3 pasien.

Sedangkan untuk tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi antara lain, lantai 1 untuk IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan, lantai 4 hingga 24 untuk ruang rawat inap pasien. Di tower ini terdapat 886 unit dan dapat menampung 2.458 pasien.

Adapun pekerjaan perapian dan perbaikan tower 1 dikerjakan oleh PT. Adhi Karya, tower 3 dikerjakan oleh PT. Nindya Karya, tower 6 dikerjakan oleh PT. Waskita Karya dan PT. Brantas Abipraya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat COVID-19

Tower 7 dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya dan PT. Pembangunan Perumahan (PP, dan yang ditunjuk sebagai konsultan perencanaan dan pengawasan pekerjaan tersebut adalah PT. Bina Karya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI