Jejak Anggota DPRD Blora Ngamuk Tolak Tes Corona: Sempat Terjerat Korupsi

Sabtu, 21 Maret 2020 | 11:18 WIB
Jejak Anggota DPRD Blora Ngamuk Tolak Tes Corona: Sempat Terjerat Korupsi
Anggota DPRD Blora ogak dicek kesehatan. (Facebook/Opini Blora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warsit bisa kembali mencalonkan diri usai Mahkamah Agung memutuskan mengizinkan caleg eks koruptor maju di Pileg dan lolos menjadi wakil rakyat.

Klarifikasi DPRD Kabupaten Blora

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah Siswanto buka suara terkait video viral anggotanya yang menolak untuk menjalani pemeriksaan kesehatan setelah kunjungan kerja dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Video tersebut belum lama menjadi perbincangan hangat di media sosial. Terkait insiden itu, Siswanto justru mempertanyakan klaim yang menyebut anggota DPRD Blora enggan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Inovatif, TNI-Polri Berikan Imbauan Cegah COVID-19 Pakai Motor

"Justru saya bertanya, informasi dari mana kalau anggota DPRD menolak dites dan diperiksa kesehatannya?," ucapnya.

Siswanto menjelaskan, pada saat itu anggota DPRD justru mendatangi petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang sudah berjaga di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020).

Bahkan, ia menyebut banyak anggota DPRD yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kita sengaja mendatangi tempat atau posnya tim kesehatan Pemkab Blora di terminal Padangan, kita berinisiatif ke sana, dan kita datang saya termasuk orang yang ke-14, yang sudah dicek kesehatannya. Ada videonya, ada rekamannya, di situ malah kita sambil tertawa-tertawa, dicek suhu badannya berapa, kemudian disemprot, semuanya kemarin sudah.," tambahnya.

Ia menampik tudingan yang menyebut anggota DPRD menolak untuk menjalani tes kesehatan. Kendati begitu, ia mengatakan sejumlah anggotanya memang ingin menjalani tes kesehatan di rumah sakit bukan terminal.

Baca Juga: Astronot Dikirim ke Luar Angkasa Saat Pandemi Corona, Begini Prosedurnya

"Nggak ada yang menolak, memang ada yang ingin pemeriksaannya di RSUD Cepu, karena kita memang punya RS Cepu, itu memang ada. Tapi bukan menolak," kata Siswanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI