Suara.com - AA, seorang perawat bagian rontgen di sebuah rumah sakit kerajaan di Malaysia dikarantina gara-gara diduga tertular virus Corona atau Covid-19 usai memeriksa pasien laki-laki.
Seperti dialihbahasakan Suara.com dari laman mStar, Sabtu (21/3/2020), sang suami, KA mengatakan istrinya melakukan pemeriksaan rontgen terhadap pasien yang diduga mengidap demam dengue.
"Pasien itu berasal dari sebuah pusat kesehatan, dia kemudian disuruh terus ke rumah sakit Serdang karena memiliki gejala dan diminta untuk tes deteksi Covid-19," ujar KA.
KA mengatakan, "Pasien laki-laki tersebut pergi ke sejumlah rumah sakit dan mengatakan bahwa hanya demam dengue. Dia tak percaya ada gejala Covid-19."
Baca Juga: Diumumkan Lewat Youtube BNPB, Dana Desa Siap Dipakai untuk Cegah Corona
"Seharusnya jika dirujuk ke rumah sakit, dia mestinya bilang untuk pemeriksaan kesehatan untuk Covid-19. Tapi, dia bilang demam dengue, hingga dokter mengambil tindakan berdasarkan SOP penyakit tersebut," tutur dia.
Jelas KA, salah satu standar operasional prosedur untuk mereka yang diduga demam dengue adalah menjalani pemeriksaan rontgen.
"15 menit setelah rontgen, dokter yang bertugas memberitahu kemungkinan besar pasien itu telah dijangkiti Covid-19. Nah, setelah itu, dia baru mengaku sebelumnya telah didiagnosa kemungkinan terkena Covid-19 dan disuruh tes kesehatan," tutur KA.
KA mengatakan sang istri yang bertugas pada saat itu, Jumat, mulai menunjukkan gejala-gejala Covid-19 empat hari kemudian, yakni pada Selasa.
"Istri saya yang sedang hamil enam bulan kini sedang dikarantina di Rumah Sakit Sungai Buloh dan perlu menunggu 1-2 hari untuk mengetahui dirinya positif atau tidak terjangkit," tutur KA.
Baca Juga: Astronot Dikirim ke Luar Angkasa Saat Pandemi Corona, Begini Prosedurnya
KA mengatakan, "Dalam keluarga, AA merupakan sosok yang paling kuat. Kalau demam, dia masih mampu berdiri dan mengurus kami sekeluarga. Kalau dalam kondisi begini, dia hanya bisa video call dalam bilik karantina."