Sarung Tangan Mendadak Ludes di Tengah Corona, Dokter: Gimana Kami Kerja?

Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:45 WIB
Sarung Tangan Mendadak Ludes di Tengah Corona, Dokter: Gimana Kami Kerja?
Ilustrasi sarung tangan dan masker (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 selain memicu kekhawatiran warga juga menyebabkan kelangkaan sejumlah alat medis di pasaran. Publik disebut-sebut juga memburu sarung tangan medis atau surgical gloves dan Alcohol Swab.

Peristiwa ini diungkap oleh Dokter Spesialis Mata, dokter Ferdiriva Hamzah belum lama ini. Melalui akun terverifikasi miliknya, Ferdiriva menyesalkan ludesnya sarung tangan karet dan Alcohol Swab di pasaran.

Ia mengimbau warga untuk tidak membeli kedua benda tersebut secara besar-besaran di tengah situasi darurat akibat virus corona.

"Guys, tolooong banget jangan menjastip dan membeli surgical gloves (sarung tangan karet) dan alcohol swab," tulis Ferdiriva seperti dikutip Suara.com, Sabtu (21/3/2020).

Baca Juga: Corona Merebak, Pengelola Goa Kiskendo Ungkap Penurunan Jumlah Wisatawan

Bukan tanpa sebab, menurut Ferdiriva kondisi sedemikian rupa justru menghambat kinerja petugas medis dalam penanganan pasien virus corona. Apalagi, ketersediaan sarung tangan karet dan Alcohol Swab menjadi langka di pasaran.

"Kenapa? Karena barangnya jadi langka! Gimana kami para dokter mau bekerja kalo barangnya kalian beli dalam jumlah besar?," tanyanya.

Maka dari itu, ia menyarankan warga untuk bijaksana dalam membeli alat pelindung diri di tengah pandemi virus corona demi kepentingan bersama.

"Pikir baik-baik, ya! Ini untuk kebaikan kita semua," kata Ferdiriva.

Dalam cuitan selanjutnya, dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit Jakarta tersebut menyentil orang yang pergi ke tempat umum dengan sarung tangan karet.

Baca Juga: Kominfo Klarifikasi Tentang Klorokuin Sebagai Penyembuh COVID-19

Menurutnya, lebih baik orang tersebut rajin mencuci tangan dibandingkan memakai sarung tangan yang biasanya digunakan untuk staf medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI