Suara.com - Terkait dengan mewabahnya Covid-19 di Jakarta, jadwal TransJakarta kembali disesuaikan per Sabtu (21/3/2020). Hal tersebut diumumkan melalui website dan media sosial resmi TransJakarta.
"Menyikapi potensi penyebaran virus corona yang semakin meluas, TransJakarta melakukan penyesuaian rute. Daftar rute yang beroperasi pada 21 dan 22 Maret 2020," tulis pihak TransJakarta pada akun jejaring sosial Instagramnya.
Pada unggahan itu juga dijelaskan, bahwa jam operasional TransJakarta tetap 24 jam pada koridor 1,2,3,4,5,8,9,10,11, Kampung Rambutan-Harmoni, dan Ragunan-Harmoni.
Adapun pembatasan jamlah pelanggan, yakni 60 orang untuk bus gandeng, 30 orang untuk bus besar, 15 orang untuk bus sedang dan Royaltrans, serta 6 orang untuk Mikrotrans.
Baca Juga: Tentang Avigan & Klorokuin, Obat yang Dipesan Jokowi Atasi Corona Covid-19
"Rute Mikrotrans masih beroperasi normal di akhir pekan. Kami imbau agar Anda keluar rumah hanya jika ada keperluan sangat penting dan mendesak," tambah pihak Transjakarta.
Perubahan jadwal Transjakarta akan kembali diterapkan pada Senin (23/3/2020). Hal tersebut dinyatakan oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama PT TransJakarta, Yoga Adiwinarto.
"Jadi, rute kami non BRT royal trans, perbatasan, metrotrans itu kami stop operasi. Angkutan malam hari kami tiadakan per hari senin, 23 maret 2020," ujar Yoga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2020).
Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan ada pemangkasan jam operasi yang berlaku untuk transportasi yang dikelola pihaknya, yakni TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT).
Jam operasionalnya dipangkas menjadi pukul 06.00 hingga 20.00 WIB per Senin 23 Maret 2020.
Baca Juga: Nyesek Banget, Wanita Ini Baru Tahu Suaminya Selingkuh di Hari Pernikahan
"MRT, LRT, dan TransJakarta, ini akan dibatasi jam operasionalnya. Keseluruhan mulai jam 06.00 pagi sampai jam 20.00 WIB," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).