Suara.com - Kebijakan lockdown bila diterapkan di Indonesia diprediksi memberikan dampak signifikan terhadap sejumlah warga, terutama bagi mereka yang menjalankan lima profesi ini.
Sementara itu, ada sejumlah alasan yang menyebutkan RI disebut sebagai negara dengan rasio kematian tertinggi akibat pandemi virus corona Covid-19.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Jumat (20/3/2020)
1. Jika Lockdown Diterapkan, 5 Profesi Ini yang Paling Merasakan Imbasnya
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Akan Bagi-bagi Obat ke Warga
Pemerintah memiliki beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk menekan pertumbuhan angka kasus Covid-19, salah satunya adalah menerapkan lockdown. Namun, pilihan me-lockdown Indonesia ternyata juga menimbulkan persoalan baru pada hajat hidup masyarakat.
Jika pemerintah memberlakukan lockdown, seluruh masyarakat akan diwajibkan untuk tetap berada di rumah untuk mengisolasi diri. Tidak ada kegiatan apapun di luar rumah kecuali dengan izin.
2. Tetap Jumatan, Warga Tanjung Barat Kaget Tahu Sudah ada Positif Corona
Masjid As-Saadah, Tanjung Barat, Jakarta Selatan tetap menggelar ibadah salat Jumat meski sudah ada imbauan untuk tidak mengadakannya karena mewabahnya virus corona Covid-19. Masyarakat juga tetap memenuhi masjid tersebut.
Baca Juga: Momen Pertemuan Anies Baswedan dengan Pedagang Nasgor Mirip Dirinya
Salah satu jemaah yang bernama Bimo mengakui sudah mengetahui imbauan itu. Meski demikian, ia tetap ingin menjalankan ibadah yang merupakan kewajiban dalam agama Islam.
3. RI Jadi Negara dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi, Ini Alasannya
Kasus positif virus corona Covid-19 terus melonjak hari demi hari. Jumlah kasus meningkat menjadi 309 orang hingga Kamis (19/3/2020) siang.
Dari jumlah tersebut, 25 orang dinyatakan meninggal dunia yang berarti ada penambahan 6 kasus dari hari sebelumnya. Kenyataan ini kian membuat warga terpukul di tengah upaya memerangi virus corona.
4. STOP PRESS!! Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Terinfeksi Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dikabarkan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil swab yang dilakukan Bima usai pulang dari Azerbaijan dan Turki.
"Pada hari Kamis (19/3/2020), Wali Kota Bogor Bima Arya telah menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan Positif Covid-19. Tes sendiri dilaksanakan pada Selasa (17/3/2020) oleh RS Bogor Senior Hospital," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dalam keterangan persnya pada Jumat (20/3/2020) dini hari.
5. Jubir COVID-19 Blak-blakan di Konten Deddy Corbuzier, Menkes Minta Maaf
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melayangkan surat permohonan maaf kepada Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Permohonan maaf tersebut menyusul pernyataan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Achmad Yurianto dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, tanggal 17 Februari 2020 berjudul: "Saya Emosi!! Ternyata Benar RS Menolak Pasien Corona."