Suara.com - Komisi Kesehatan Nasional China mengklaim tak ada kasus baru penularan domestik virus corona atau Covid-19 sejak wabah ini merebak pada Desember 2019.
Sebanyak 34 kasus baru yang terkonfirmasi pada Rabu (18/3/2020), disebut merupakan orang-orang yang terinfeksi di luar negeri atau yang dikategorikan sebagai imported cases (kasus yang dibawa dari luar). Begitu pula dengan Wuhan, kekinian juga tidak ada kasus baru.
Dilaporkan, jumlah pasien positif yang meninggal dunia di China mencapai 3.245 jiwa, meskipun data itu masih dipertanyakan.
China bukan satu-satunya negara di Asia yang mengalami kondisi tersebut. Korea Selatan dan Singapura dilaporkan juga menghadapi gelombang virus corona kedua, di mana orang-orang dari luar negeri membawa virus tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Virus Corona, Pemain PSIS Divaksin
Singapura mengonfirmasi adanya 47 kasus baru. Sebanyak 33 di antaranya adalah kasus impor, di mana 30 dari mereka merupakan warga Singapura yang pulang dari luar negeri.
Sedangkan Korea Selatan melaporkan lonjakan 152 kasus pada Kamis (19/3). Namun, tidak diketahui berapa di antaranya yang merupakan kasus impor. Sebuah klaster baru berpusat di sebuah panti jompo di Daegu, di mana 74 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Sementara itu, Jepang melaporkan tiga kasus baru pada Rabu (18/3). Meski demikian, Hokkaido, wilayah yang paling terdampak dengan 154 kasus, akan menghentikan status darurat yang sudah diterapkan sejak akhir Februari. Pihak berwenang mengatakan bahwa penyebaran virus terlihat mulai berakhir.
Para pejabat Jepang meminta publik untuk tetap berhati-hati dan tinggal di rumah. Namun, pada saat bersamaan, mereka juga mengatakan bahwa tidak ada lonjakan pasien yang terinfeksi.
"Kami telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah warga keluar. Tetapi mulai sekarang, kami akan bergerak ke tahap mengurangi risiko penyebaran infeksi, sambil mempertahankan kegiatan sosial dan ekonomi," kata Gubernur Naomichi Suzuki, seperti diberitakan BBC --jaringan Suara.com-- pada Rabu.
Baca Juga: Jika Lockdown Diterapkan, Ini 6 Sektor yang Paling Terkena Dampak
Empat negara tersebut dianggap menunjukkan keberhasilan mengendalikan kasus-kasus domestik. Namun, ada kekhawatiran bahwa peningkatan di tempat lain dapat menghambat kemajuan mereka.