Corona Menyerang Italia sampai Lockdown, Warga: Awalnya Kami Meremehkan

Jum'at, 20 Maret 2020 | 18:19 WIB
Corona Menyerang Italia sampai Lockdown, Warga: Awalnya Kami Meremehkan
Italia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lockdown di Italia diharapkan bisa diambil sisi positifnya yakni sebagai pembelajaran di Indonesia. Untuk mengetahui kondisi warga di Italia saat lockdown, dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Grab Health menghubungi rekannya, July Veronica yang tinggal di Florence, Italia.

July Veronica pun mulai menceritakan kondisinya saat Italia lockdown.

"Kita sudah lockdown hari ke sebelas. Kami keluar hanya ke pasar atau sekadar mengajak anjing keluar jalan-jalan," kata July Veronica.

Baca Juga: Lockdown di Italia, Warga Masih Bisa Pesan Antar Makanan

Kondisi Indonesia saat ini mirip seperti Italia 20-23 hari yang lalu

Cerita Warga yang Terkena Lockdown di Italia. (Istimewa)
dr. Adhiatma Gunawan. (instagram.com/adhiatma)

Lalu dr. Adhiatma Gunawan mengungkapkan tujuannya melakukan obrolan dengan temannya yang tinggal di Italia ini.

"Oke, seperti yang saya katakan sebelum live ini, obrolan ini harapannya bisa jadi pembelajaran di Indonesia. Sebagai seorang dokter saya merasa pemerintah memang perlu mengantisipasi. Karena dari data statistik, kondisi Indonesia saat ini mirip seperti Italia 20-23 hari yang lalu. Jadi semoga bisa belajar," kata dr. Adhiatma Gunawan mengungkapkan.

Selanjutnya July Veronica mengungkapkan saat awal-awal wabah corona di Milan.

"Iya benar. Soalnya kami pada saat awal-awal wabah di Milan, teman-teman dari China udah nasehatin seperti disuruh pakai masker, jangan terlalu dekat dengan orang, jangan ke restoran dan semacamnya," kata July.

Baca Juga: Viral di Twitter, Video Kengerian di Rumah Sakit Italia Dampak Virus Corona

"Awalnya kita mikir ini paling pengaruh informasi dari sosial media, tapi ternyata memang corona ini dampaknya luar biasa dan memang menular dengan cepat," lanjut July.

July Veronica lalu mengingatkan kepada teman-teman di Indonesia untuk lockdown mandiri.

"Untuk teman-teman di Indonesia, kalau bisa mulai praktikan social distancing dan mulai lockdown mandiri. Kalau tidak perlu banget tidak usah keluar. Pikirkan juga yang di rumah. Karena mungkin ketika kamu keluar tidak apa-apa, tapi dampaknya beda untuk yang orang-orang tua. Dampaknya bisa lebih fatal," kata July menyarankan.

Lockdown di Italia, Warga Masih Bisa Pesan Antar Makanan

Cerita Warga yang Terkena Lockdown di Italia. (Istimewa)
Cerita Warga yang Terkena Lockdown di Italia. (Istimewa)

July Veronica menceritakan kondisinya saat Italia lockdown. Ia bertutur kepada dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Grab Health yang merupakan teman baiknya.

"Kita sudah lockdown hari ke sebelas. Kami keluar hanya ke pasar atau sekadar mengajak anjing keluar jalan-jalan," kata July Veronica.

Ia mengaku ke pasar sekitar 2 sampai 3 hari sekali.

"Sekitar 2-3 hari sekali (ke pasar). Aku sendiri lebih suka ke pasar daripada supermarket karena tidak perlu antre. Kalau di Supermarket harus ngantre panjang, karena kan jarak antrean 3 meter per orang. Jadi harus nunggu sekitar 20 menit baru dapat," ungkap July Veronica.

Mendengar jawaban tersebut, dr. Adhiatma Gunawan pun penasaran dengan kebenaran berita di media dan internet, terkait jarak untuk antre yang renggang.

July Veronica pun membenarkan berita tersebut.

"Benar. Ketika keluar, kota memang sepi. Kalau pun ada orang, pasti renggang-renggang saat antre. Mereka sisakan jarak satu sama lain," jawab July Veronica.

July Veronica juga mengatakan bahwa sekarang juga orang jarang pakai masker, kemungkinan karena persediaan masker di Italia sudah habis.

Harga masker di Italia di sekitar July tinggal relatif sedikit lebih mahal meski tidak melonjak drastis. Sekitar 5 Euro dari harga biasa 2 sampai 3 Euro.

Meski harga masker relatif naik, harga makanan masih sama. July juga masih bisa pesan antar makanan juga.

Restoran masih ada yang buka. Hanya tetap pakai layanan pesan antar, namanya Deliveroo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI