IDI Serukan Dokter Umum dan Spesialis Jadi Relawan Lawan Virus Corona

Jum'at, 20 Maret 2020 | 18:18 WIB
IDI Serukan Dokter Umum dan Spesialis Jadi Relawan Lawan Virus Corona
Tim medis simulasi tangani pasien MERS-CoV (Suara.com/Shevinna Putti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membuka rekrutmen relawan bagi dokter spesialis dan umum untuk berpartisipasi melawan virus corona Covid-19. Pasalnya, penyebaran virus corona di Tanah Air semakin meresahkan.

Pengumuman rekrutmen tersebut disampaikan dalam akun resmi Pengurus Besar IDI di Twitter @pdidi. IDI memanggil para dokter umum dan spesialis untuk berperan serta melawan penyebaran virus corona.

"Bersama IDI melawan corona. Jadilah bagian dari penanggulangan bencana Covid-19," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (20/3/2020).

Dalam cuitan tersebut, IDI juga mengunggah surat resmi pengumuman rekrutmen relawan dokter. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng M Faqih.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Akan Bagi-bagi Obat ke Warga

Dalam surat tersebut tertulis IDI membutuhkan relawan tenaga medis meliputi dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis anak dan dokter umum.

Bagi para dokter yang merasa terpanggil menjadi relawan, diharapkan dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

IDI membuka rekrutmen relawan dokter untuk melawan corona (twitter/pbidi)
IDI membuka rekrutmen relawan dokter untuk melawan corona (twitter/pbidi)

Para calon relawan dokter diminta untuk melampirkan Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktik dan identitas berupa KTP, melampirkan surat keterangan sehat dari dokter, memiliki BPJS Kesehatan, melampirkan surat keterangan atau izin dari keluarga atau pimpinan dan bersedia ditempatkan dimanapun untuk merespon Covid-19.

Persyaratan tersebut dapat diunggah melalui https://bit.do/relawancovid19

Update data pasien corona di Indonesia per Jumat (20/3/2020) tercatat sudah ada 369 orang positif terinfeksi corona.

Baca Juga: Umat Muslim Ganti Salat Jumat dengan Salat Zuhur di Masjid At-Tin

Ada penambahan 60 pasien positif corona pada Jumat hari ini, sebelumnya per Kamis (19/3/2020) jumlah pasien ada 309 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI