Jokowi: Sudah Ada Obat untuk Corona, Akan Dibagikan dari Rumah ke Rumah

Jum'at, 20 Maret 2020 | 17:31 WIB
Jokowi: Sudah Ada Obat untuk Corona, Akan Dibagikan dari Rumah ke Rumah
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi mengatakan, hingga kekinian belum ada vaksin untuk menanggulangi virus corona Covid-19.

Namun, kata Jokowi, sudah ada resep obat yang sudah digunakan sejumlah negara untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona.

"Yang pertama untuk antivirus sampai sekarang belum ditemukan. Dan itu yang saya sampaikan tadi, ada obat. Obat ini sudah dicoba oleh  satu atau tiga negara dan memberikan kesembuhan," ujar Jokowi dalam konferensi pers via video, Jumat (20/3/2020).

Jokowi mengungkapkan, dua resep obat yang ampuh melawan virus corona tersebut yakni Avigan dan Chloroquine.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Ragu Tegur Orang yang Tak Patuh Protokol Kesehatan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah sudah memesan kedua obat tersebut.

"Kami sudah mendatangkan 5.000 Avigan, dan dalam proses pemesanan ada 2 juta. Kemudian yang kedua Chloroquine, sudah siap 3 juta,” kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, pemerintah bergerak cepat dan melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan kasus corona di Indonesia.

"Soal kecepatan ini, yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa kita tidak diam. Tetapi mencari informasi-informasi apa yang bisa kita dapatkan guna menyelesaikan Covid-19 ini," katanya.

Jokowi mengatakan, nantinya obat tersebut akan disalurkan oleh dokter kepada warga. Para dokter akan berkeliling dari rumah ke rumah di kawasan yang terdapat pasien positif covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Corona Mudah Diatasi Jika Jokowi Jadi Presiden China?

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan, melalui dokter, keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI