Foto tersebut sempat dibagikan melalui unggahan akun Instagram terverifikasi milik Jokowi, @jokowi, Selasa (3/3/2020).
Dalam unggahan asli, tidak ada tulisan dalam foto tersebut. Namun, unggahan tersebut dibubuhi narasi sebagai berikut.

Dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus korona saat ini sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Saya telah mendapat laporan bahwa kondisi mereka semakin membaik.
Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit, pejabat-pejabat pemerintah di mana pun, untuk tidak membuka privasi pasien. Hak-hak pribadi penderita korona harus dijaga, tidak boleh diumbar ke publik.
Begitu juga dengan media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka. Mari sama-sama mendukung agar secara psikologis, mereka tidak merasa tertekan sehingga dapat segera pulih dan sembuh kembali.
Kepada masyarakat, saya imbau untuk tidak perlu panik dan memborong kebutuhan sehari-hari. Tindakan seperti ini justru menimbulkan kelangkaan barang kebutuhan. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan yang ada.
Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun masker dan menjualnya kembali dengan harga tinggi

Foto Jokowi tersebut juga sempat muncul di situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dalam artikel berjudul "Beri Dukungan dan Hormati Hak Pribadi Pasien Corona".
Kesimpulan
Baca Juga: Bandung Siapkan Rp 75 Miliar untuk Hadapi Virus Corona
Unggahan yang mengklaim Presiden RI Jokowi Widodo atau Jokowi mudah mengatasi pandemi virus corona bila menjabat sebagai presiden China adalah palsu.