Suara.com - Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta resmi diundur. Alasannya karena virus corona atau Covid-19 di Jakarta semakin merebak dengan jumlah pasien positifnya terus bertambah setiap harinya.
Keputusan ini diambil oleh Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Rencanan awal, rapat paripurna pemilihan pengganti Sandiaga Uno ini adalah Senin (23/3/2020) mendatang.
"Sehubungan hal tersebut, mengingat kondisi saat ini yang kurang kondusif dan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 maka pelaksanaan rapat paripurna DPRD DKI Jakarta ditunda," ujar Prasetio dalam suratnya kepada Anggota DPRD DKI, Jumat (20/3/2020).
Kendati sudah menunda, Prasetio belum menentukan lagi kapan pemilihan pengisi kursi DKI 2 itu akan dilaksanakan. Nantinya Badan Musyawarah (Bamus) akan membahasnya lebih lanjut.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Akan Bagi-bagi Obat ke Warga
"Akan dijadwalkan kembali dalam rapat Bamus DPRD," ujarnya.
Saat dihubungi, Prasetio menyatakan keputusan ini diambil sebagai langkah mitigasi dari penularan virus corona. Ia menyatakan situasi sekarang tidak memungkinkan menggelar rapat.
"Saya putuskan untuk ditunda sementara karena melihat situasi yang tidak memungkinkan karena virus corona ini ya. Kita bersama prihatin dan harus memahami bahwa kejadian ini luar biasa," pungkasnya.
Diketahui, hingga kini jumlah warga Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19 ada sebanyak 223 orang. Dari keseluruhan pasien, 19 orang harus dirawat di rumah sakit dan 66 lainnya menjalani isolasi mandiri atau self isolation.
Selain itu, ada juga kabar dua orang anggota DPRD DKI yang telah menjadi suspect corona. Seluruh anggota dewan telah diperiksa dan belum diketahui hasilnya.
Baca Juga: Momen Pertemuan Anies Baswedan dengan Pedagang Nasgor Mirip Dirinya