Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Akan Bagi-bagi Obat ke Warga

Jum'at, 20 Maret 2020 | 16:13 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Akan Bagi-bagi Obat ke Warga
Presiden Joko Widodo tiba usai menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia terus berupaya mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di tanah air. Tercatat ratusan orang yang berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia kekinan dinyatakan positif Covid-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya sudah memerintahkan jajarannya agar menyiapkan obat-obatan untuk mencegah virus asal China. Namun Jokowi tidak menjelaskan obat apa saja yang dimaksud.

"Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati covid-19 ini sesuai dengan resep dokter," ujar Jokowi dalam siaran langsung di akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020).

Jokowi mengatakan obat tersebut akan disalurkan oleh dokter keliling dari rumah ke rumah di kawasan yang terdapat pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Lahirkan Bayi Sehat, Ibu Ini Buktikan Virus Corona Tak Menular di Kandungan

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," kata Jokowi

Untuk itu, Jokowi meminta jajarannya untuk memperbanyak produksi obat tersebut. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan sarana untuk penanganan COVID-19, yakni Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Tempat itu akan dijadikan rumah sakit darurat dan rumah isolasi pasien.

"Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit. Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti sabtu malam 21 Maret 2020," katanya.

Selain itu, Kepala Negara juga menyebut kalau kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditambah. Penambahan tersebut baik dari sisi peralatan, obat, hingga Sumber Daya Manusia.

"Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah. Baik dari sisi ruang, sisi peralatan, obat dan SDM. Rumah sakit TNI, Rumah Sakit Polri dan Rumah Sakit BUMN yang ada did aerah2 terinfeksi juga telah disiapkan sebagai RS Covid-19," pungkas Jokowi.

Baca Juga: Ditutup PT TWC, Begini Situasi Candi Prambanan di Tengah Wabah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI