Lockdown di Italia, Warga Masih Bisa Pesan Antar Makanan

Jum'at, 20 Maret 2020 | 15:52 WIB
Lockdown di Italia, Warga Masih Bisa Pesan Antar Makanan
Jalanan di Kota Milan, Italia tampak sepi usai secara resmi pemerintah menutup seluruh wilayah akibat virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski harga masker relatif naik, harga makanan masih sama. July juga masih bisa pesan antar makanan juga.

Restoran masih ada yang buka. Hanya tetap pakai layanan pesan antar, namanya Deliveroo.

dr. Adhiatma Gunawan: Kondisi Indonesia saat ini mirip seperti Italia 20-23 hari yang lalu

Cerita Warga yang Terkena Lockdown di Italia. (Istimewa)
Cerita Warga yang Terkena Lockdown di Italia. (Istimewa)

Kemudian dr. Adhiatma Gunawan menanyakan soal lockdown di Italia.

Baca Juga: Saat Berhubungan Intim dengan Ibu Kandung, ABG Bandar Sabu Digerebek Polisi

"Kan keputusan lockdown sudah berjalan 11 hari. Penerapannya seperti apa? Apakah memang pemerintah Italia tegas atau karena warganya yang sudah terdidik untuk melakukan lockdown?" kata dr. Adhiatma Gunawan menanyakan.

"Menurut aku dua-duanya, ya. Tapi memang lockdownnya sedikit terlambat. Karena sifatnya orang Italia itu kan apa-apa keluar rumah, mau belu makanan keluar, mau beli apapun keluar, jadi mobilitasnya tinggi," jawab July Veronica.

"Mungkin karena mempertimbangkan itu, jadi pemerintah telat melakukan lockdown. Tapi, ketika pemerintah keluarkan perintah lockdown, semua orang serentak tidak keluar rumah, kecuali ke pasar," kata July Veronica melanjutkan.

Lalu dr. Adhiatma Gunawan mengungkapkan tujuannya melakukan obrolan dengan temannya yang tinggal di Italia ini.

"Oke, seperti yang saya katakan sebelum live ini, obrolan ini harapannya bisa jadi pembelajaran di Indonesia. Sebagai seorang dokter saya merasa pemerintah memang perlu mengantisipasi. Karena dari data statistik, kondisi Indonesia saat ini mirip seperti Italia 20-23 hari yang lalu. Jadi semoga bisa belajar," kata dr. Adhiatma Gunawan mengungkapkan.

Baca Juga: Bisa Tanya-Tanya, Kominfo Luncurkan Hotline WhatsApp Covid-19

July pun membenarkan ucapan dr. Adhiatma Gunawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI