Anggota DPR Ditagih Warga: Dulu Cepat Bagi Kaus, Kini Masker Sebiji Gak Ada

Jum'at, 20 Maret 2020 | 15:46 WIB
Anggota DPR Ditagih Warga: Dulu Cepat Bagi Kaus, Kini Masker Sebiji Gak Ada
Meme 'Ditunggu kitimannye. Kagak pake logo juga gak ape-ape'. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satunya dituliskan oleh akun @jesicatedja yang memberikan sindiran menohok.

"Untuk politikus atau mantan caleg yang sudah duduk manis di DPR RI/DPRD. Dulu berani keluar duit bagi kaos, kalender dan lain-lain. Sekarang bagi masker yang ada logo partai/mukanya juga dong," tulisnya.

"Partai bagi-bagi masker & hand sanitizer dong," tulis @wariksetiawan.

Begitu pula dengan @Kode_Bagus yang mengatakan, "Bagi-bagi kaus cepet. Masker sebiji aja kaga sanggup".

Baca Juga: Di balik indahnya Kota Batu

Adapun warganet lain terang-terangan memention akun sejumlah partai, berharap tergerak untuk memberikan masker kepada warga.

"Assalamualaikum. Saudara" ku Tak usah gaduh. Anggota DPD, DPR RI. Dulu kalian mampu membagikan baju, kaos, setiker, kalender dan bener. Kenapa sekarang kalian lupa pada konsituwenmu. Turun bagikan masker ke masyarakat @PKSejahtera, @PDI_Perjuangan, @Partai_Gerindra @NasDem," tulis @mugi_prasetyo," celoteh @AjiSetiabudi15.

Jokowi: Ekspor Masker dan Alat Kesehatan Disetop Dulu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau pada kementerian atau lembaga terkait untuk menghentikan ekspor masker atau alat kesehatan terkait penanganan virus corona di Indonesia.

"Kita untuk ekspor masker dan alat kesehatan yang diperlukan untuk ini, lebih baik disetop terlebih dulu," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (19/3)

Baca Juga: Tetap Jumatan, Warga Tanjung Barat Kaget Tahu Sudah ada Positif Corona

Jokowi mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan ketersediaan kebutuhan alat kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI