Meski Dilarang karena Corona, Warga Tetap Pergi ke Masjid untuk Salat

Jum'at, 20 Maret 2020 | 15:27 WIB
Meski Dilarang karena Corona, Warga Tetap Pergi ke Masjid untuk Salat
Masjid Tarbiyatul Islam di Jalan PPN Karet Raya, Pejaten tetap menggelar salat Jumat di tengah wabah virus Corona di Jakarta. (Suara.com/Erik Tanjung).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria bernama Ade Novianto (28) tampak sedang fokus menatap layar telefon genggamnya di pelataran Masjid Baitussalam, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (20/3/2020).

Dia mengaku baru saja menjalankan salat Zuhur di masjid tersebut.

Ade bersedia untuk diajak berbincang dengan Suara.com terkait dengan imbauan dari pemerintah DKI Jakarta agar meniadakan salat Jumat selama dua pekan sebagai bentuk pencegahan menyebarnya virus Corona (Covid-19). Ade mengaku setuju dengan imbauan itu.

Ade mengaku dirinya merupakan warga asli Depok, Jawa Barat. Baik dari Wali Kota Depok maupun MUI Depok pun menyerukan hal yang sama, yakni meniadakan salat Jumat di masjid.

Baca Juga: Meski Salat Jumat Ditiadakan, Masjid Ini Tetap Zuhur Berjamaah

"Untuk saya warga Depok, pemimpin saya itu Wali Kota Depok tadinya saya ingin salat di Depok gitu, tapi karena imbauan dari Walikota Depok untuk mengikuti pusat meniadakan salat Jumat apa salahnya kita mengikuti saran dari pemerintah dan ulama," kata Ade.

Meskipun begitu ia berusaha mencari masjid yang bisa disinggahi untuk menjalankan salat wajibnya. Ia pun menjalani salat Zuhur di Masjid Baitussalam, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Meski begitu, Ade tetap mengedepankan kewaspadaan seperti mencuci tangan pakai sabun, menggunakan hand sanitizer, dan juga masker. Kemudian langkah lainnya yang dilakukan adalah menerapkan jaga jarak atau social distance termasuk di masjid.

"Banyak sih acara-acara yang saya lakukan itu sudah dijadwalkan akhirnya batal karena saya mengikuti imbauan. Jangan sampai terlambat (pencegahannya) kaya di Italia," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tama (26) seorang pegawai swasta menuturkan dirinya juga setuju dengan imbauan tersebut agar wabah Covid-19 tidak meluas. Namun, dirinya tetap menjalankan ibadah salat ke masjid dengan catatan tetap menjaga kebersihan dan jaga jarak.

Baca Juga: Masjid di Lingkungan Polda Jatim Tetap Gelar Salat Jumat Seperti Biasa

"Setuju dong karena takut tertular Covid-19 tapi tetap waspada. Ya saya tetap ke masjid karena sudah biasa salat zuhur berjemaah di masjid, lagipula saya juga tetap waspada pakai masker dan jaga jarak," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI