Suara.com - Terdapat narasi seorang tentara Amerika Serikat sembunyi-sembunyi menempelkan air liur di pegangan sebuah transportasi umum di Wuhan, China.
Atas dasar itu, kemudian muncul isu virus corona Covid-19 adalah senjata biologis dari AS yang disebarkan di China.
Narasi diuanggah oleh laman Facebook Mata Indonesia, dengan melampirkan tautan artikel dari laman Minenews[dot]id, Rabu (18/3/2020).
Artikel Minenews itu berjudul: Senjata Biologis! Video ini Bukti Tentara AS Sebar Corona di Bus Wuhan.
Baca Juga: Perangi Virus Corona, Klub Brasil Buka Stadion untuk Rawat Pasien COVID-19
“Sebuah video beredar luas di banyak WhatsApp grup. Video ini menampilkan seorang tentara Amerika Serikat, yang diduga sengaja menyebarkan virus corona di transportasi umum Wuhan," tulis minnews.id.
"Dalam video yang tak diketahui sumber aslinya itu, pria yang disebut sebagai tentara AS tampak diam-diam mengambil air liur dari mulutnya. Ia kemudian menggosok-gosok air liur tersebut ke tiang di dalam bus yang ditumpanginya,” tambahnya.
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id-- jaringan Suara.com Jumat (20/3/2020), artikel tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Video itu bukan di Wuhan, namun di Brussels, Belgia.
Berita tentang pria tersebut telah diterbitkan oleh The Sun pada Rabu (11/3/2020) dengan judul: Plague Idiot Train Passenger in Coronavirus Mask Arrested for Licking His Fingers and Wiping Them Over Pole on Belgium Subway.
Baca Juga: Baru Terungkap, Cerita Anton Diminta Mundur dari Sheila On 7
Aksi pria tersebut memang meresahkan penumpang kereta bawah tanah Brussel, apalagi di tengah wabah corona.
Mengutip dari The Sun, pria tersebut sudah diamankan oleh polisi, dia adalah pria biasa yang sedang mabuk.
Seusai kejadian itu, pihak kereta bawah tanah setempat meyakinkan pada publik bahwa telah dilakukan disinfektan setiap harinya.
The Sun menyebutkan, pria tersebut menjilati jarinya kemudian mengusapkan ludah di tiang-tiang yang ada di kereta bawah tanah.
“Metro kami dibersihkan setiap hari. Pria itu (mabuk) ditangkap oleh polisi dan dinas keamanan kami. Kereta bawah tanah ditarik dari layanan untuk didesinfeksi,” tulis akun twitter resmi kereta bawah tanah Brussels.
Kesimpulan
Informasi mengenai tentara Amerika yang menempelkan ludahnya di transportasi umum di Wuhan adalah salah. Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.