Mengutip dari The Sun, pria tersebut sudah diamankan oleh polisi, dia adalah pria biasa yang sedang mabuk.
Seusai kejadian itu, pihak kereta bawah tanah setempat meyakinkan pada publik bahwa telah dilakukan disinfektan setiap harinya.
The Sun menyebutkan, pria tersebut menjilati jarinya kemudian mengusapkan ludah di tiang-tiang yang ada di kereta bawah tanah.
“Metro kami dibersihkan setiap hari. Pria itu (mabuk) ditangkap oleh polisi dan dinas keamanan kami. Kereta bawah tanah ditarik dari layanan untuk didesinfeksi,” tulis akun twitter resmi kereta bawah tanah Brussels.
Baca Juga: Perangi Virus Corona, Klub Brasil Buka Stadion untuk Rawat Pasien COVID-19
Kesimpulan
Informasi mengenai tentara Amerika yang menempelkan ludahnya di transportasi umum di Wuhan adalah salah. Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.