COVID-19 Berpotensi Menular Lewat Udara dan 4 Berita Populer Lainnya

Jum'at, 20 Maret 2020 | 06:35 WIB
COVID-19 Berpotensi Menular Lewat Udara dan 4 Berita Populer Lainnya
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 diklaim berpotensi menular lewat udara (airborne). Klaim ini disampaikan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

Sementara itu, pasien nomor 1, 2, 3 di Indonesia dituding pura-pura terinfeksi virus corona. Salah satu dari mereka pun memberikan klarifikasi.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Kamis (19/3/2020).

1. Jubir Virus Corona: Mutasi Berubah, Covid-19 Berpotensi Menular Lewat Udara

Baca Juga: Inul Daratista Pamer Gaya Ambil Rapor Anak, Warganet: Emak-Emak Modis, nih!

Achmad Yurianto dalam podcast Deddy Corbuzier (YouTube/Deddy Corbuzier)
Achmad Yurianto dalam podcast Deddy Corbuzier (YouTube/Deddy Corbuzier)

Juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengklaim kekinian virus corona Covid-19 berpotensi menular lewat udara (airborne). Pasalnya, Covid-19 mengalami perubahan pola mutasi semenjak ditemukan.

Yurianto mengatakan, Covid-19 serupa dengan virus penyebab SARS dan MERS, namun potensi penyebaranya dari orang ke orang lebih masif. Terlebih, habitat asli Covid-19 berasal dari binatang.

Baca selengkapnya

2. Klaim Jubir Covid-19: Virus Corona Lama-lama Bisa Jadi Flu Biasa

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3).   [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan virus corona berpotensi menular lewat udara atau airborne. Bahkan virus tersebut lambat laun berubah menjadi penyakit flu biasa.

Baca Juga: 3 Pandeta GPIB Bogor Mendadak Meninggal Dunia

Bukan tanpa sebab, menurut Yurianto kekinian Covid-19 mengalami perubahan pola karakteristik mutasi menjadi airborne disease.

Baca selengkapnya

3. Pasien Nomor 1, 2 dan 3 yang Sembuh, Dituding Pura-pura Terinfeksi Corona

Ratri Anindya (pasien 3), Maria Darmaningsih (pasien 2), Sita Tyasutami (pasien 1). [Ratri Anindya/BBC Indonesia]
Ratri Anindya (pasien 3), Maria Darmaningsih (pasien 2), Sita Tyasutami (pasien 1). [Ratri Anindya/BBC Indonesia]

Pemerintah mengumumkan pasien nomor 1, 2 dan 3 positif virus corona Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dan kekinian sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Namun, belakangan, ketiga pasien tersebut justru dituding berpura-pura terinfeksi virus corona.

Baca selengkapnya

4. Warga Malaysia Hadiri Ijtima Dunia di Gowa, Publik: Jangan Balik ke Negara

Umat muslim menghadiri acara tabligh akbar dengan tema
Umat muslim menghadiri acara tabligh akbar dengan tema "Negriku Bersholawat" di Masjid Istiqal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1).

Acara Ijtima Dunia Zona Asia yang diagendakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menuai kontroversi. Pasalnya, acara tersebut digelar di tengah kekhawatiran warga akan pandemi virus corona Covid-19

Ijtima Dunia Zona Asia rencananya akan digelar pada 18-22 Maret mendatang di Pakotta dan diikuti oleh sekitar 8.000 umat muslim dari 48 negara.

Baca selengkapnya

5. Chen Wei, Wonder Woman China yang Temukan Vaksin Virus Corona

Chen Wei peneliti China yang temukan vaksin Covid-19 tengah disuntik. (Twitter/@issca131)
Chen Wei peneliti China yang temukan vaksin Covid-19 tengah disuntik. (Twitter/@issca131)

China mengklaim telah menemukan vaksin virus corona Covid-19. Seorang militer bernama Chen Wei adalah perempuan yang berperan besar di balik penemuan vaksin ini.

Bagi Chen Wei, ahli epidemiologi dan virologi militer China, pertempuran ilmiah melawan epidemi harus dilakukan bahkan sebelum patogen lahir.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI