Update Corona DKI: 210 Positif, 13 Sembuh dan 19 Meninggal

Kamis, 19 Maret 2020 | 23:21 WIB
Update Corona DKI: 210 Positif, 13 Sembuh dan 19 Meninggal
Tanda silang untuk menjaga jarak duduk saat mengikuti persidangan di salah satu bangku di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (19/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis (19/3/2020) malam, totalnya sudah menyentuh angka 210 orang.

Data ini diketahui dari situs resmi penyedia informasi mengenai kasus corona di DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id. Dalam situs itu, kasus corona terbagi menjadi dua, yakni pasien positif dan menunggu hasil.

Menunggu hasil dalam artian yang bersangkutan sudah menjadi pasien dengan gejala dan memiliki interaksi dengan pasien corona tapi masih menunggu hasil uji laboratorium.

Berdasarkan data itu, pasien yang menunggu hasil berjumlah 375 orang. Totalnya bersama yang positif, ada 585 kasus di Ibu Kota.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Ustaz Somad Tolak Ceramah di Tabligh Akbar

Selain itu, dari 210 pasien positif, 13 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara 19 lainnya dinyatakan meninggal.

Kemudian, 121 pasien positif lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit. Lalu ada juga 57 orang yang melakukan isolasi mandiri atau self isolation.

Seluruh pasien positif itu berdomisili di 130 kelurahan di DKI. Namun ada juga 80 orang yang tak diketahui tempat tinggalnya.

Diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan data terbaru terkait kasus virus Corona COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

Dari data per Kamis (19/3/2020), ada lima pasien positif di Jakarta yang meninggal dunia. Total secara keseluruhan, data orang meninggal akibat positif terjangkit virus corona mencapai 25 korban.

Baca Juga: Persija Punya Pemain Baru, Ismed Sofyan Tak Masalah Jadi Pelapis

“Ada penambahan di DKI sebanyak 5 orang. Kemudian Jateng penambahan kasus 1 orang,” kata Yurianto lewat konferensi pers di Youtube BNPB, Kamis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI