Suara.com - Sejumlah tokoh dan publik figur ramai-ramai memberikan donasi untuk membantu pemerintah Indonesia dalam memerangi virus corona COVID-19.
Kekinian, pendiri Alibaba, Jack Ma mengumumkan donasi perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara. Salah satunya adalah Indonesia
Dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (19/3/2020), pendiri perusahaan internet raksasa asal Tiongkok itu memberikan donasi melalui Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation.
Kedua yayasan telah menghubungi pemerintah Indonesia untuk memberikan donasi perlengkapan medis yang bertujuan untuk mendukung upaya penanganan virus COVID-19.
Baca Juga: Bekasi dan Anies Akan Bahas Pilihan Lockdown, Diputuskan Jumat Besok
Selain Indonesia, negara lain yang mendapat bantuan adalah Malaysia, Filipina dan Thailand.
“Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19,” ujar Jack Ma.
Melalui Alibaba Foundation, Jack Ma akan mengirimkan 2 juta masker, 150.000 test kit, 20.000 baju pelindung, dan 20.000 pelindung wajah ke Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Peralatan ini sangat penting bagi para tenaga medis untuk memerangi virus corona.
Jack Ma menambahkan, "Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya”.
Baca Juga: Persentase Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tinggi, Investor Takut
Selain Jack Ma, beberapa publik figur dari dalam negeri juga turun tangan memberikan donasi untuk pemerintah Indonesia guna melawan COVID-19. Salah satunya artis Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani menyumbangkan duit sebesar Rp 100 juta demi membantu pemerintah Indonesia dalam memerangi virus corona atau covid-19. Hal itu disampaikan langsung olehnya di Instagram pada Selasa (17/3/2020).
"Niki ada sedikit rezeki, Niki akan menyumbangkan Rp 100 juta uang Niki pribadi untuk membantu mudah-mudahan bisa mengurangi penyebaran virus corona di Indonesia," katanya.
Sumbangan itu dilakukan sekaligus dalam rangka merayakan ulang tahun ke-34 yang jatuh pada hari ini.
"Hari ini adalah ulang tahun Niki 17 Maret, alhamdulillah 34 tahun sudah umur saya. Niki bahagia banget karena bisa merayakan bersama sahabat terkasih, teman-teman, ada ka Fitri juga," tutur Nikita Mirzani.
"Tapi Niki sedih karena virus corona sudah menyebar luas sampai ke Indonesia," imbuhnya.
Selebgram Rachel Vennya juga melakukan hal serupa. Tak tanggung-tanggung, ia menyumbangkan uang Rp 775 juta dan 1000 hazmat suit bagi para tim medis yang merawat pasein corona.
"Dari kemarin aku berpikir apa yang bisa aku bantu untuk negeri ini selain menggalang dana. Melihat kurangnya APD akhirnya aku contact @faniakhamada (team Kitabisa) untuk mencari hazmat suit," tulis Rachel Vennya melalui unggahan di Instagram, Rabu (18/3/2020).
"Qadarullah ada 1000pcs hazmat suit ready stock dibantu dengan kak Gio (Team Kawal Covid-19) akhirnya aku pribadi memutuskan untuk menyumbang 1000pcs hazmat suit tersebut," imbuhnya.
Langkah ini diikuti oleh artis dan publik figur lainnya di tanah air. Namun, kabar yang menyebut konglomerat tanah air menyumbang atau berdonasi untuk melawan COVID-19 belum terdengar.
Padahal dokter dan tenaga kesehatan sedang membutuhkan bantuan peralatan untuk bertugas memerangi virus ini.
RSPI Sulianti Saroso Butuh Bantuan Alat Pelindung Diri
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara mulai kekurangan alat pelindung diri (APD) khusus untuk menangani pasien virus corona atau Covid-19.
RSPI Sulianti Saroso membuka diri dan berharap atas adanya bantuan berupa APD. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril.
"Saat ini sudah mulai harus hati-hati kami pun merasa kekurangan, sehingga perlu inilah mungkin perhatian bantuan dari publik kalau mau memberi bantuan APD. Karena kadang-kadang ada uangnya, barangnya tidak ada," kata Syahril saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/3/2020).
Dalam konfrensi pers, Kamis (19/3/2020), Syahril menjelaskan bahwa untuk menangani satu pasien virus corona setidaknya membutuhkan 20 set APD.
"Jadi satu pasien yang positif, kita membutuhkan 20 set APD lengkap," ujar Syahril.
APD itu diperuntukan tidak hanya bagi dokter dan perawat. Analis kesehatan, cleaning servis, dan petugas lainnya yang menunjang perawatan pasien terjangkit Covid-19.