BNPB Revisi karena Salah Data, Total Positif Corona di Indonesia 308 Orang

Kamis, 19 Maret 2020 | 19:15 WIB
BNPB Revisi karena Salah Data, Total Positif Corona di Indonesia 308 Orang
Konferensi pers BNPB soal percepatan penanganan Covid-19, Sabtu (14/3) (Suara.com/Dini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merevisi jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia. Ternyata, kasus positif virus corona di Indonesia hanya berjumlah 308, bukan 309 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo menyampaikan, revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.

Untuk di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga Kamis (19/3/2020) hari ini.

"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC untuk data provinsi Riau pada tanggal 19 Maret, tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," kata Agus saat dikonfirmasi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebelumnya sempat mengatakan jika kasus positif terjangkit virus corona mencapai 309 orang. Jumlah itu meningkat dari data pada Rabu (18/3/2020) kemarin yang berjumlah 227 orang.

Berikut data lengkapnya kasus pasien positif virus Corona yang telah direvisi BNPB:

Bali: 1 orang

Banten: 27 orang

Yogyakarta: 5 orang

Jakarta: 210 orang

Jawa Barat: 26 orang

Jawa Tengah: 12 orang

Jawa Timur: 9 orang

Kalimantan Barat: 2 orang

Kalimantan Timur: 3 orang

Kepulauan Riau: 3 orang

Sulawesi Utara: 1 orang

Sumatra Utara: 2 orang

Sulawesi Utara: 3 orang

Sulawesi Selatan: 2 orang

Lampung: 1 orang

Riau: 1 orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI