Suara.com - Jurnalis dan presenter berita, Najwa Shihab menghubungi ayahnya yang juga ulama, Quraish Shihab lewat panggilan video pada Kamis (19/3/2020).
Panggilan itu ia lakukan menyusul adanya anjuran dari pemerintah untuk melakukan 'Social Distancing' atau jaga jarak guna mencegah penyebaran virus corona.
Namun, tak hanya itu, panggilan tersebut rupanya ia lakukan dalam rangka mencari tahu soal fatwa dan beribadah di rumah ketika ada wabah atau pandemi seperti virus corona.
Quraish Shihab yang merupakan pemuka agama terpandang langsung menjawab pertanyaan tersebut lewat panggilan video.
Baca Juga: Hadapi Situasi Tak Ideal, Kevin Sanjaya Cs Diminta Jaga Kondisi
"Nah, sekarang virus corona semua sepakat menyatakan bahwa membahayakan jiwa manusia," ujarnya.
"Maka ulama-ulama memberi fatwa tidak dianjurkan bagi mereka untuk hadir dalam salat-salat berjamaah bahkan salat Jumat," demikian kata Quraish Shihab seperti dinukil dari akun Instagram Najwa @najwashihab.
Quraish Shihab lantas melanjutkan fatwa tersebut dengan situasi pada zaman sahabat nabi.
"Dulu pada zaman sahabat-sahabat nabi pernah terjadi hujan lebat sehingga jalan becek. Azan ketika itu diubah redaksinya. Kalau dalam azan ada kalimat yang menyatakan 'Hayya alashalah', Mari melaksanakan salat maka panggilan ketika itu berbunyi 'Salatlah di rumah kalian masing-masing'," terang Prof. Quraish Shihab.
Tak cuma itu, menurut Prof. Quraish Shihab, anjuran untuk shalat di rumah tersebut bukan untuk keselamatan namun untuk kesehatan dan kemudahan.
Baca Juga: Penerapan Aturan Social Distancing di Ruang Sidang
"Ini bukan berkaitan dengan keselamatan jiwa tapi berkaitan dengan kesehatan dan kemudahan. Itu pandangan agama," pungkasnya menutup panggilan video.