Dubes RI untuk Inggris Dikabarkan Positif Corona? Ini Kata Kemenlu

Reza Gunadha | Stephanus Aranditio
Dubes RI untuk Inggris Dikabarkan Positif Corona? Ini Kata Kemenlu
Kementerian Luar Negeri RI membantah kabar yang menyebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Rizal Sukma, tengah dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona Covid-19. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

"Saya garis bawahi, duta besar di London, Bapak Rizal Sukma,memang sedang sakit, tapi sama sekali tidak terkait dengan COVID-19," kata Faizasyah

Ada pula kebijakan yang dapat mempengaruhi kegiatan perjalanan bagi WN Inggris yang berdomisili di Jakarta, untuk bepergian ke daerah lain di Indonesia, maupun ke negara-negara tetangga.

“Oleh karena hal tersebut, dan juga kombinasi dengan beberapa faktor lain seperti tekanan pada layanan kesehatan di negara ini, maka para pejabat di London memutuskan untuk memperbaharui imbauan perjalanan,“ kata dia.

Imbauan perjalanan itu kini meminta warga negara Inggris untuk tidah mengunjungi Indonesia atau Timor Leste, kecuali untuk keperluan mendesak.

“Kami meminta warga Inggris untuk betul-betul mempertimbangkan apakah kunjungan mereka memenuhi kriteria tersebut,” lanjut Jenkins.

Baca Juga: Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19

Sementara itu, bagi para WN Inggris yang tengah berada di Indonesia, dia mengimbau agar tetap tenang dan terus memantau perkembangan situasi melalui sumber berita yang dapat dipercaya.

Dia juga mengatakan, perkembangan data terbaru terkait jumlah penderita Covid-19 di Indonesia dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Kesehatan.

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan Konsulat Jenderal Inggris di Bali, lanjutnya, siap untuk memberikan bantuan bagi mereka yang kesulitan.

“Mohon lakukan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan anda. Sering-sering mencuci tangan, jaga jarak dengan satu sama lain (social distancing), hindari ara-area padat orang serta waktu-waktu ramai pada transportasi publik,” ujarnya.

Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat