Dubes RI untuk Inggris Dikabarkan Positif Corona? Ini Kata Kemenlu

Kamis, 19 Maret 2020 | 18:22 WIB
Dubes RI untuk Inggris Dikabarkan Positif Corona? Ini Kata Kemenlu
Kementerian Luar Negeri RI membantah kabar yang menyebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Rizal Sukma, tengah dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona Covid-19. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI membantah kabar yang menyebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Rizal Sukma, tengah dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona Covid-19.

Plt juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah membenarkan bahwa Rizal Sukma tengah dirawat di rumah sakit. Namun, dia memastikan penyakit yang diderita Rizal Sukma bukan virus corona Covid-19.

"Saya garis bawahi, duta besar di London, Bapak Rizal Sukma,memang sedang sakit,  tapi sama sekali tidak terkait dengan COVID-19," kata Faizasyah dalam video konferensi pers, Kamis (19/3/2020).

Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang berhadapan dengan virus corona. Total penderita corona di Inggris sebanyak 2626 orang dan 71 di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Daftar 16 Daerah Asal Pasien Positif Virus Corona, Lengkap dengan Jumlahnya

Inggris imbau tak kunjungi Indonesia

Sementara sebelumnya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengatakan, pemerintahnya mengimbau agar warga negara Inggris tidak mengunjungi Indonesia untuk sementara waktu terkait penyebaran virus Covid-19, kecuali untuk urusan yang sangat mendesak.

Imbauan tersebut dikatakan Jenkins melalui pernyataan video yang diunggah ke akun Twitter Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin malam.

Dia memberikan pembaruan terhadap imbauan perjalanan yang dikeluarkan oleh pejabat pemerintah Inggris.

Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia tengah meningkatkan upaya untuk menghadapi penyebaran Covid-19 yang telah disebut sebagai pandemic itu.

Baca Juga: Cegah Corona, Anies Minta Salat Jumat Hingga Kebaktian Dihentikan Dua Pekan

“Upaya itu termasuk beberapa kebijakan yang dapat berpengaruh pada perjalanan dari Inggris, sebagai contoh, pengunjung harus melakukan isolasi mandiri pada kedatangan ke Indonesia,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI