Krisis Virus Corona, Tisu Toilet Umum Ini Dipasangi Jimat agar Tak Dicuri

Kamis, 19 Maret 2020 | 16:52 WIB
Krisis Virus Corona, Tisu Toilet Umum Ini Dipasangi Jimat agar Tak Dicuri
Ilustrasi Jimat (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah toko di Jepang memasang azimat pada tisu toilet mereka agar tak dicuri. Hal itu dilakukan menyusul krisis pandemi virus corona yang melanda Jepang sejak bulan Februari 2020, membuat beberapa orang bertindak sesuka hati termasuk mencuri.

Mengutip Sora News 24, salah satu pekerja toko di Prefektur Nigata, Jepang, @moemoekohu membeberkan trik jitu agar pasokan toilet di tokonya tak dimaling.

Melalui akun Twitter-nya, ia berkata bahwa sejak wabah corona mulai melanda, tisu toilet di toko tempatnya bekerja cepat habis hanya dalam satu hari.

"Baru-baru ini, stok tisu di toilet pegunjung tempat saya bekerja menghilang dengan cepat. Jadi, saya berinisiatif menggambar sesuatu untuk dipasang di sekitar toilet itu supaya saya tidak kemalingan lagi," tulisnya melalui akun Twitter-nya @moemoekohu.

Baca Juga: Legenda Tinju Dunia Floyd Mayweather Kembali Dirundung Duka

Cuitan yang disertai dengan foto itu menampilkan potret stok tisu yang ditempeli jimat dalam bahasa Jepang.

Dalam jimat itu tampak gambar tiga buah mata dan huruf kanji yang berarti "iblis jahat", "kelaparan", dan gambar tiga buah mata yang tampak mengawasi.

Saat diwawancarai oleh J-Town Net, ia mengaku bahwa dalam sehari menyediakan 10 hingga 20 rol tisu yang diletakkan dalam lemari toilet. Namun, selama beberapa waktu terakhir, tisu tersebut selalu habis kurang dari sehari.

Setelah ia menyadari bahwa tiga sampai lima rol tisu selalu hilang setiap harinya, ia kemudian berinisiatif memasang jimat pada tisu-tisu tersebut agar tak dicuri.

"Saya kira manusia masih takut ya dengan hal-hal yang tidak ia ketahui dan roman-romannya memiliki kekuatan menghancurkan seperti itu," ujar Minku @moemoekohu pada J-Town Net.

Baca Juga: Riwayat Lengkap Perjalanan 3 Pasien Positif Corona di Kabupaten Bogor

"Makanya saya menggunakan trik lama itu dan saya senang karena sejauh ini berhasil," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI