Suara.com - Salah satu pekerja di Universitas Bina Nusantara Kampus Anggrek, Jakarta Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Pekerja tersebut kini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Corporate Marketing Communication Senior Manager Universitas Binus, Haris Suhendra.
"Iya (benar)," kata Haris saat dihubungi Suara.com, Kamis (19/3/2020).
Namun, saat ditanyakan soal riwayat perjalanan pegawai tersebut, Haris enggan menjawabnya.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Banten Naik 2 Kali Lipat, Jadi 20 Orang
Hal tersebut dikarenakan tidak ada informasi yang disampaikan sebab data pegawai tersebut dirahasiakan.
Informasi tersebut sebelumnya berawal dari surat edaran Universitas Binus dengan nomor 0913/HCLD/III/2020.
Dalam surat tersebut dijelaskan, setelah adanya pegawai yang positif Covid-19, maka pihak kampus langsung melakukan tracking.
Selain itu, kampus juga menyerukan permintaan isolasi mandiri selama minimal 14 hari kepada seluruh rekan kerja atau mahasiswa yang didapati melakukan kontak dalam 14 hari ke belakang.
Kemudian, pihak kampus juga langsung mengosongkan area kerja Kampus Anggrek sejak 19 Maret 2020 sampai 1 April 2020.
Baca Juga: Bertambah! Pasien Positif Corona di Semarang, Sempat ke Berbagai Daerah
Sementara area kerja selain Kampus Anggrek Binus, diberakukan lockdown sejak 20 Maret 2020 sampai dengan 2 April 2020.
Dalam pengosongan itu, seluruh karyawan yang bekerja di area tersebut diwajibkan untuk bekerja dari rumah.
Penyemprotan cairan disinfektan juga rutin dilakukan oleh pihak kampus ke seluruh area kampus Binus di malam hari.
Meskipun begitu, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan metode kuliah online dari rumah sejak 18 Maret 2020 sampai masa perkuliahan semester genap berakhir.