Sejak dibagikan, unggahan kampanye "Tetap di Rumah dan Tolong Bantu Kami" telah mendapat 21,5 ribu retweets dan 28,4 ribu likes.
Warganet ramai memberikan komentar atas kampanye tersebut. Seperti akun @dustyymeo yang justru menyindir orang yang masih enggan melakukan social distancing.
"Itu yang malah pada piknik otaknya di mana sih jin***!," tulisnya.
Sementara warganet lain mengungkap keluh kesahnya lantaran belum bisa menerapkan social distancing.
Baca Juga: MUI Sleman Minta Jemaah Salat Jumat Bawa Sajadah Sendiri, Khotbah Dibatasi
"Lagi PKL di salah satu kota jauh dari tempat tinggal, di tempak PKL gak dibolehin libur. Padahal dari sekolah sudah akan ditarik dan kekeh mereka bilang ngasih pencegahan sesuai SOP dengan pengecekan suhu tubuh dan pemberian alkohol. Gimana si?" kata @aeierrr.
Begitu pula warganet @juust_right yang menyampaikan kritik, "Wah susah, bosa itu gak jalanin kebijakan ini kalau belum ada sanksi dari pemerintah. Tapi...kan ga semua bisa kerja dari rumah. Kaya buruh pabrik," tulisnya.
Cegah Corona, Jokowi Imbau Warga Bekerja dari Rumah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau warga untuk melakukan kegiatan di rumah guna memerangi penularan virus corona.
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," ucap Jokowi.
Baca Juga: Nganggur Akibat Penundaan MotoGP 2020, Mir Jadi Tukang Kebun
Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.