Emosi Tahu TKA Masuk Indonesia, Said Didu: Darah Bapak dalam Tubuh Mendidih

Kamis, 19 Maret 2020 | 13:10 WIB
Emosi Tahu TKA Masuk Indonesia, Said Didu: Darah Bapak dalam Tubuh Mendidih
Muhammad Said Didu - (Twitter/@msaid_didu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu emosi saat mengetahui ada tenaga kerja asing (TKA) yang kembali masuk ke Indonesia baru-baru ini. Padahal Indonesia juga tengah berjuang melawan penyebaran virus corona (Covid-19).

Kekesalan ini disampaikan Said Didu dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Rabu (18/3/2020).

Ia mengaku geram melihat para TKA terutama yang ilegal dapat masuk ke Indonesia.

"Setiap melihat video dan baca berita kedatangan TKA, terutama yang ilegal, darah Bapak saya sebagai perintis kemerdekaan yang mengalir dalam tubuh saya serasa mendidih," tulis Said Didu.

Baca Juga: MUI Sleman Minta Jemaah Salat Jumat Bawa Sajadah Sendiri, Khotbah Dibatasi

Ia menambahkan, "Maafkan jika saya emosi melihat semua kenyataan ini."

Kicauan Said Didu ini telah mendapatkan ribuan komentar, retweet dan likes dari warganet. Ada lebih dari seribu komentar di sana.

Sebagian warganet yang berkomentar merasa sependapat dengan Said Didu.

Seperti @kandargalang yang menulis, "Apalagi sekarang, pemerintah berkoar-koar mengatakan sejak 2 Feb 2020 pemerintah resmi mengeluarkan keputusan tidak akan mengeluar izin/melarang WNA China masuk ke Indonesia. Tapi sampai hari ini prakteknya malah datang terus. Malah TKA ilegal masuk aparat pemerintah justru melindungi".

"Ini sudah masuk pengkhianatan kalau menurut saya. Pemerintah sama aja mengumpankan warganya buat dihajar korona," komentar @NurmansyahAffa1.

Baca Juga: Presiden UEFA: Liverpool Takkan Juara Liga Inggris jika Musim Dibatalkan

Said Didu emosi lihat TKA masuk ke Indonesia (twitter/@msaid_didu)
Said Didu emosi lihat TKA masuk ke Indonesia (twitter/@msaid_didu)

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal keberadaan 49 warga negara asal China tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara lewat Bandara Haluoleo.

Terkait hal itu, dia meminta agar masyarakat tidak membesar-besarkan keberadaan tenaga kerja asing ini lantaran tidak ditemukan ada pelanggaran. Menurut Luhut, TKA asal China itu secara legal memiliki visa 211-A yang keluar pada tanggal 4 Januari 2020. Tepatnya sebelum Indonesia memberikan larangan perjalanan ke China.

“Ya tadi baru rapat mengenai ini jangan besar besarkan dulu kita luruskan secara proporsional, jadi 49 TKA itu dapat visa 211-A pada tanggal 4 Januari. Jauh sebelum ada larangan Tiongkok datang ke Indonesia, jadi tidak ada yang dilanggar,” kata Luhut saat melakukan video conference dengan wartawan, Rabu (18/3/2020).

Dia mengatakan, para TKA itu juga sudah mengajukan visa secara legal Kedutaan Besar Indonesia di Beijing.

"Saya tegaskan, tidak ada prosedur ilegal. Mereka ajukan visa legal ke kedutaan kita di Beijing. Ini cuma masalah teknis visa 211-A dan 211-B," katanya seperti diberitakan Terkini.id--jaringan Suara.com.

“Saya mohon jangan kita meributkan hal tidak perlu. Pemerintah tidak akan impor masalah dan penyakit dari tempat lain,” imbuhnya.

Sejak ramai video TKA itu di Bandara Halueleo, kini 49 WN China itu masih dikarantina di Kendari.

“Sekarang mereka masih dikarantina di Kendari, biar aja dikarantina dua minggu nanti kita lihat lagi apa yang kita lakukan,” sebut Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI