Tips Karantina Warga Wuhan Setop Corona: Tutup Toilet Duduk Sebelum Disiram

Kamis, 19 Maret 2020 | 12:38 WIB
Tips Karantina Warga Wuhan Setop Corona: Tutup Toilet Duduk Sebelum Disiram
Hari Sabtu di Wuhan, keliling di jalanan yang lengang. Hari pertama Tahun Baru Imlek. (twitter.com/ylchaniago)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang alumni Universitas Wuhan, Tiongkok mengungkapkan tips karantina dan kondisi selama dua bulan di China. Melalui akun instagram @chen_minzi, ia membagikan pesan singkat dengan seorang teman yang berada di Wuhan saat pandemi corona mewabah.

"Dalam kesempatan ini saya hanya ingin konfirmasi dan membagikan beberapa tips mengenai isolasi diri terkait tindakan pencegahan penyebaran virus corona," tulisnya pada Rabu (18/3/2020).

"Tips ini saya dapatkan dari senior waktu menjadi mahasiswi S2 di Wuhan University, Wuhan, Tiongkok," tambahnya.

Melalui pesan singkat, teman dari Wuhan itu menyarankan untuk jangan keluar rumah, stand by masker, rajin cuci tangan, hingga tips yang benar menggunakan toilet duduk.

Baca Juga: Bantu Lawan Virus Corona, WhatsApp Luncurkan Pusat Informasi COVID-19

"Suruh keluarga jangan keluar rumah dulu, lakukan isolasi diri di rumah, sebisa mungkin stand by masker, jangan makan makanan mentah, setelah pakai WC tutup dulu baru disiram, rajin cuci tangan" balas teman @chen_minzi melalui pesan singkat.

instagram.com/chen_minzi/
instagram.com/chen_minzi/

Selain itu, ia juga menambahkan tips jika terpaksa harus keluar rumah.

"Pergi keluar pakai topi, masker, dan sarung tangan. Rambut dan bulu-bulu di tubuh sangat mudah dihinggapi virus," balasnya.

"Begitu pulang ke rumah, sebelum masuk semprot disinfektan dulu ke seluruh tubuh, terutama sepatu bagian bawah, jaket, sepatu langsung dijemur di tempat yang terkena sinar matahati dan langsung mandi," tambahnya.

Akun @chen_minzi kemudian menanyakan bagaimana bisa temannya tidak bosan dikarantina di rumah selama dua bulan.

Baca Juga: Momen Haru, Viral Dokter di Wuhan Terbaring Kelelahan & Lega

"Makanya hampir gila, sekarang udah mulai kerja, work from home," balasnya lagi.

@chen_minzi menuturkan, bahwa karantina banyak membuat orang bosan. Di Bandung bahkan, masih banyak orang yang kesana-kemari.

"Harus dihentikan, aku bilangin ya, sekalinya kamu kena virus ini paru-paru kamu bakalan rusak serusak-rusaknya. Orang-orang yang sembuh juga mengalami kerusakan paru-paru, sangat berpengaruh pada pernapasan dan saat kamu kerja berat," tagas teman @chen_minzi.

"Orang-orang harus lebih waspada, sekuat tenaga mengingatkan keluarga. Kalau yang lain kita tidak cukup kuat mengontrolnya," imbuhnya lagi.

@chen_minzi kemudian menyatakan, bahwa banyak warga yang berlibur setelah pemerintah Indonesia menganjurkan isolasi diri.

"Kalian belum mencapai lonjakan terbesarnya, mungkin dalam waktu dua minggu ke depan. Jaga keluargamu sebaik mungkin," tutupnya.

Pada unggahanya itu, @chen_minzi menegaskan bahwa seniornya tersebut merupakan warga asli Tiongkok.

"Semenjak lulus, dia aslinya orang Enshi, salah satu kota di Provinsi Hubei yang beribu kota di Wuhan (kaya Cianjurnya Jawa Barat) tinggal menetap di Wuhan. Dia mulai melakukan isolasi diri sejak beberapa hari sebelum Wuhan secara resmi melakukan lockdown."

Kepada Suara.com, ia menyatakan bahwa tips yang ia sebarkan bukan merupakan anjuran untuk cepat-cepat lockdown.

"Ini tips mengisolasi diri bukan menyuarakan untuk cepat-cepat lockdown," katanya melalui pesan langsung di Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI