Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 semakin mengancam warga dunia. Di Indonesia, jumlah kasus positif virus corona terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Tercatat, hingga Rabu (18/3/202) pukul 12.00 WIB, terdapat 227 kasus Covid-19 di Tanah Air. Sebelumnya, kasus positif berjumlah 172 orang.
Bersamaan dengan itu, di media sosial bergema kampanye social distancing yang diserukan oleh sejumlah petugas medis di rumah sakit.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan pemilik akun Twitter @KelinciPaskah, belum lama ini.
Baca Juga: Sudah Datang ke Gowa, Kapolda Sulsel Sebut Peserta Ijtima Akan Diisolasi
Dalam unggahan tersebut tampak enam orang perawat yang memakai masker memegang tulisan berbunyi: "Stay At Home And Help Us Please (Bertahanlah di Rumah dan Tolong Bantu Kami --Red)".
Sebagai narasi unggahannya, akun @KelinciPaskah mengajak khalayak untuk meringankan beban para petugas medis yang beberapa telah berjuang keras memerangi virus corona.
"Mari meringankan tugas mereka," tulis @KelinciPaskah, Kamis (19/3/2020).
Sejak dibagikan, unggahan kampanye "Tetap di Rumah dan Tolong Bantu Kami" telah mendapat 21,5 ribu retweets dan 28,4 ribu likes.
Tak sedikit warganet yang memberi dukungan terhadap kampanye tersebut lewat beragam komentar.
Baca Juga: Sebagian Sekolah Berlakukan KBM Online, Ini Kata Disdik Sleman
"Tetiba jadi sedih, Semoga Allah SWT melindungi dan menjaga para petugas medis," tulis @idarina_69.
"Allah bersama para petuha medis di garis depan perjuangan...," timpal @mantapjiwa_.
Di lain pihak, kampanye ini sekaligus mendukung imbauan pemerintah yang menganjurkan warga untuk melakukan kegiatan di rumah guna memerangi penularan virus corona.
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (15/3).
Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.
Pemerintah juga telah memastikan bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Inilah saatnya bekerja sama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah covid 19 ini tertangani dengan maksimal," tambahnya.
Namun, hinggga kekinian masih banyak warga yang menjalankan aktivitas di luar rumah dengan beragam alasan.