Ijtima Dunia di Gowa Ditunda, Lokasi Disemprot Disinfektan

Kamis, 19 Maret 2020 | 11:26 WIB
Ijtima Dunia di Gowa Ditunda, Lokasi Disemprot Disinfektan
Peserta ijtima dunia zona Asia di Gowa. (Foto: Istimewa/via Makassarterkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asie yang sedianya digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan secara resmi ditunda. Acara tersebut semula diagendakan terlaksana pada 19-22 Maret 2020.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan, setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, pemerintah setempat sepakat untuk menunda acara Ijtima Dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Adnan melalui akun Instagram pribadinya @adnanpurichtaichsan.

"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya.. Tidak henti-hetinya kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak panitia inti, sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang-pulang terus melakukan lobby," tulis Adnan, seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Naik Drastis, Pemain Konfirmasi Kasus Positif Corona di Sampdoria Kini 15

Selepas penundaan, Adnan lalu menyampaikan, peserta Ijtima Dunia yang diketahui berasal dari dalam maupun luar negeri untuk sementara waktu diisolasi di Pakotta.

"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut, Adnan juga mengatakan, pemerintah setempat juga telah mengirikm tenaga medis untuk memeriksa peserta dan mengambil tindakan pencegahan penularan virus corona.

"Pemda tadi pagi sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan. Insya Allah besok kami lanjutkan lagi. Semoga kita semua dalam lindungan Allah. Aaamin," kata Adnan, memungkasi.

Unggahan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo soal ditundanya Ijtimak Dunia 2020. (Instagram/@adnanpurichtaichsan)
Unggahan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo soal ditundanya Ijtimak Dunia 2020. (Instagram/@adnanpurichtaichsan)

Untuk diketahui, sedianya acara Ijtima Ulama di Gowa dihadiri sekitar 8000 ribu umat muslim dari 48 negara.

Baca Juga: Pernikahan Diganggu Virus Corona, Syamsir Alam - Richard Kyle Saling Dukung

Sebelum di Indonesia, Penyelenggara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia sudah mengadakan acara serupa di Sri Petaling, Malaysia, 28 Februari-1 Maret lalu. Dalam Tabligh Akbar tersebut, sedikitnya 696 warga negara Indonesia (WNI) menjadi peserta.

Setelah acara di Sri Petaling, Pemerintah Malaysia mengumumkan ada 117 kasus baru positif corona, 80 di antaranya terkait klaster Tabligh Akbar Sri Petaling

Istana Pastikan Ijtima  Dunia di Gowa Dibatalkan

Juru Bicara Kepresidenanan Fadjroel Rachman memastikan kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dibatalkan. Sedianya acara itu dimulai pada Kamis (19/3)hari ini.

Menurut Fadjroel, keputusan dibatalkannya Ijtima Jamaah Tabligh Dunia berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda setempat.

"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," ujar Fadjroel kepada wartawan

Fadjroel menyebut para peserta Ijtima Jamaah Tabligh Dunia hari ini akan dipulangkan dan mendapat pengawalan di bandara dan pelabuhan.

"Hari ini (Kamis, 19 Maret 2020) semua peserta akan dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan," kata dia.

Presiden Joko Widodo, kata Fadjroel menyampaikan terima kasih kepada pihak -pihak yang mengikuti imbauan pembatasan sosial untuk menghindari atau mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Presiden Joko Widodo mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi imbauan Pembatasan Sosial (Social Distancing) untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19," ujarnya.

Fadjroel mengatakan dengan mengikuti imbauan sosial distancing, ia berharap masyarakat Indonesia bisa melawan pandemi corona serta melindungi diri sendiri diri dan keluarga dari penyebaran corona.

"InsyaAllah dengan Gotong Royong Kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia dan di seluruh dunia. Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI