Beda Data dengan Pusat, Anies Sebut Pasien Corona Meninggal di DKI 15 Orang

Kamis, 19 Maret 2020 | 11:04 WIB
Beda Data dengan Pusat, Anies Sebut Pasien Corona Meninggal di DKI 15 Orang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Najwa kembali memotong pembicaraan Anies. Ia mengaku heran dengan adanya perbedaan data tersebut.

Najwa bertanya-tanya, alasan mengapa data pasien corona di daerah dan pusat berbeda. Namun, ia yakin Anies tidak akan mau menjawab alasannya dan menyampaikannya ke publik.

"Jadi apakah perbedaan data ini hanyalah tidak koordinasi atau menutupi data. Saya tahu Anda (Anies) tidak akan menjawab itu tapi saya ingin pemirsa tahu bahwa saat ini ada perbedaan data dari yang diumumkan pemerintah pusat," ungkap Najwa.

Mendengar ucapan Najwa, Anies hanya terdiam. Ia tidak berkomentar lebih lanjut mengenai perbedaan data tersebut.

Baca Juga: Bila Mitra Gojek Positif COVID-19, Tersedia Bantuan Pendapatan

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan data jumlah pasien meninggal akibat virus corona per Rabu siang mencapai 19 orang.

Yurianto memerinci, sebanyak 12 pasien meninggal terjadi di kawasan DKI Jakarta, dua pasien meninggal terjadi di Jawa Tengah, dan satu pasien meninggal terjadi di Jawa Timur.

Selanjutnya, satu pasien meninggal terjadi di Bali, satu pasien meninggal terjadi di Banten, dan satu pasien meninggal terjadi si Sumatera Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI