Warga Malaysia Hadiri Ijtima Dunia di Gowa, Publik: Jangan Balik ke Negara

Kamis, 19 Maret 2020 | 10:57 WIB
Warga Malaysia Hadiri Ijtima Dunia di Gowa, Publik: Jangan Balik ke Negara
Umat muslim menghadiri acara tabligh akbar dengan tema "Negriku Bersholawat" di Masjid Istiqal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara Ijtima Dunia Zona Asia yang diagendakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menuai kontroversi. Pasalnya, acara tersebut digelar di tengah kekhawatiran warga akan pandemi virus corona Covid-19

Ijtima Dunia Zona Asia rencananya akan digelar pada 18-22 Maret mendatang di Pakotta dan diikuti oleh sekitar 8.000 umat muslim dari 48 negara.

Hasil pantauan Suara.com, acara Ijtima Dunia ini menjadi perbincangan khalayak. Hal itu ditunjukkan lewat unggahan pemilik akun Facebook Yusuf Umar Abdul Azis.

Akun tersebut menyinggung soal reaksi warga mengenai digelarnya acara Ijtima Dunia, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Corona Terus Hantui La Liga, 3 Pemain dan 7 Staf Alaves Positif Terjangkit

"Seru deh... yang komen tentang Ijtima Asi Pakato...pada ngegas semua, kaya pada nguber setoran," tulisnya, seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/3).

Unggahan itu memicu atensi warganet yang kontra dengan pelaksanaan acara Ijtima Dunia di tengah pandemi virus corona.

Bahkan, warganet asal Malaysia turut meradang setelah mengetahui acara tersebut juga dihadiri oleh umat muslim dari negaranya. Mereka terang-terangan menyatakan penolakan.

Seperti akun akun Valerir Diane yang berkomentar, "Orang Malaysia jangan balik Malaysia tinggal sampai tahun depan tidak ikut perintah perdana menteri".

Begitu pula dengan Iyzam bin Abdullah yang turut memberikan protes.

Baca Juga: Ustaz Somad Batalkan Tablig Akbar di Banten karena Virus Corona

"Rakyat Malaysia yang dah sampai sana Indonesia sila claim sebagai rakyat Anda mulai hari ini, waktu ini, jam ini, minit ini, saat ini dan detik ini. Kami rakyat Malaysia dah tak mau 82 orang tu kembali ke Malaysia yang tengah bergelut dengan virus wabak covid-19. Dan kau sila bawak 82 orang ni tinggal selamanya di rumah kau kabupaten kau," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI