Takut Dimarahi Suami Punya Anak Lagi, Perempuan Ini Tega Buang Bayi Kembar

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2020 | 10:45 WIB
Takut Dimarahi Suami Punya Anak Lagi, Perempuan Ini Tega Buang Bayi Kembar
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel memantau pemeriksaan seorang ibu yang menjadi tersangka pembuang bayi kembarnya. Tersangka (rambut panjang) dan seorang saksi (bukan suami tersangka) saat dimintai keterangan di Sampit, Rabu (18/3/2020) malam. ANTARA/Norjani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi kembar di Sampit yang pelakunya diduga adalah perempuan berinisial NR (25), yang merupakan ibu kandung kedua bayi itu sendiri. Pengungkapan ini berhasil dilakukan tidak sampai 24 jam.

Kepala Polres Kotawaringin Timur, AKBP Mohammad Rommel, mengatakan perempuan berinisial NR mengaku membuang bayi karena takut dimarahi oleh suaminya.

"Tersangka mengaku melakukan itu lantaran takut dimarahi suaminya karena sebelumnya sang suami sudah mewanti-wanti tidak ingin punya anak lagi," kata Mohammad Rommel di Sampit, Kamis (19/3/2020).

NR dijemput di rumah kerabatnya di Jalan Samekto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Rabu sekitar pukul Rabu (18/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Lokasinya tidak jauh dari dia membuang kedua bayi kembarnya di Jalan Muchran Ali, depan Depo Pertamina.

Baca Juga: Positif Narkotika, Polisi Pulangkan Bibi Ardiansyah Atas Dasar Kemanusiaan?

Rommel bersama Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Ahmad Budi Martono, dan Kepala Polsek Baamang, Inspektur Polisi Satu Paramita Harumi, langsung datang ke lokasi. Awalnya NR tidak mengakui perbuatannya dengan berbagai dalih.

Setelah polisi memanggil bidan untuk memeriksa kondisinya, perempuan yang sudah mempunyai dua anak yakni laki-laki dan perempuan ini akhirnya mengakui bayi laki-laki kembar itu adalah bayi yang dilahirkannya, kemudian dibuangnya dalam kardus bekas di tempat pembuangan sampah.

Selama ini NR tidak mengakui sedang hamil. Kepada sang suami, dia mengatakan badannya memang sedang gemuk karena berat badannya bertambah.

Ia melahirkan bayi kembar laki-laki itu kebetulan saat suaminya berangkat ke Palangka Raya. Ia melahirkan bayi itu sendiri tanpa bantuan bidan pada Selasa dini hari (17/3).

Usai melahirkan, dia sempat beberapa kali menyusui kedua bay laki-laki yang baru dilahirkannya itu. Ia mengaku sangat takut dimarahi suaminya karena melahirkan lagi sehingga dia berpikir membuang bayi kembar itu. Niat itu akhirnya dilaksanakannya pada Selasa (17/3) sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Mayat Tergeletak di Pasar saat Wabah Corona, Polisi Temukan Obat Batuk

Usai membuang bayinya, NR berdiam diri di rumah. Ia mengaku memang berharap ada orang menemukan dan merawat anak ketiga dan keempatnya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI