Geger Virus Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Akhirnya Ditunda

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2020 | 07:58 WIB
Geger Virus Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Akhirnya Ditunda
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (kiri). (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah merebaknya wabah virus corona baru atau Covid-19, acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memantik kekhawatiran mengingat ribuan peserta bakal hadir di acara yang sedianya digelar pada 19-22 Maret 2020 itu.

Diketahui, setidaknya 6.000 peserta sudah datang di Gowa. Mereka datang tidak hanya dari dalam negeri, namun dari sejumlah negara seperti Malaysia, India maupun negara lain yang sama-sama tengah dirundung wabah corona.

Setelah melalui proses negosiasi antara pemerintah, TNI/Polri dengan pihak panitia, akhirnya acara tersebut resmi ditunda.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan kegiatan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang diikuti sekitar 8.000 peserta dari 48 negara di Pakatto, Gowa sudah sepakat akan menunda kegiatannya.

Baca Juga: Ribuan Umat Muslim Hadiri Ijtima Dunia di Gowa, Abaikan Peringatan Corona

"Baru saja dapat kabar dari Pak Kapolres dan Pak Dandim kalau panitia pelaksananya sepakat menunda kegiatan hingga situasi kembali membaik dari wabah virus corona atau COVID-19," ujar Adnan Purichta Ichsan YL sebagaimana dilansir Antara di Gowa, Rabu (18/3/2020).

Ia mengatakan pertemuan yang dilakukan oleh Dandim Gowa Letkol Arh Muhammad Suaib dan Kapolres Gowa AKBP Boy F Samola dengan panitia penyelenggara berlangsung hingga tengah malam.

Bupati juga mengaku terus mendapat telepon dari berbagai pihak mengenai kegiatan yang terlaksana tanpa adanya izin tersebut.

Adnan menyatakan umumnya masyarakat yang mengadukan hal itu tidak melarang kegiatan, hanya saja waktunya yang tidak tepat di tengah penularan pandemi virus corona.

"Masyarakat kita itu sangat bersahabat dengan siapa saja dan senang dikunjungi. Kegiatan ini dinanti oleh masyarakat kita, tetapi jika itu dalam situasi dan kondisi normal. Tapi sekarang berbeda, ada hal luar biasa terjadi yang masalahnya sama dihampir seluruh dunia yakni COVID-19," katanya.

Baca Juga: NKRI Bersyariah Ijtima Ulama, Menhan: Ketuhanan Yang Maha Esa Konsep Tauhid

Bupati termuda di kawasan timur Indonesia ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres dan Dandim Gowa yang terus melakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi Ijtima Dunia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI