Suara.com - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak menyambut baik imbauan beribadah di rumah di tengah pandemi virus corona.
Ia mengingatkan kepada umat muslim, bahwa salat berjamaah di rumah adalah tindakan mulia, selain itu juga memiliki banyak manfaat. Hal itu disampaikan Dahnil melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Sobat saya yang muslim. Shalat berjamaah di rumah bersama anggota keluarga sangat baik dan akan memperkuat ikatan kasih," kata Dahnil seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/3/2020).
Tak cukup sampai di situ, menurut Dahnil menjalankan ibadah salat di rumah justru bisa menambah pengalaman bagi mereka yang belum pernah menjadi imam.
Baca Juga: Berlakukan WFH, Layanan Penjaminan Jamkrindo Tetap Beroperasi
"Bahkan mungkin ada yang belum pernah jadi imam, saatnya berlatih jadi imam di rumah," tambahnya dengan emoji tertawa.
Meski begitu, ia pun mengajak umat muslim untuk kembali menjalankan ibadah di masjid bila kondisi sudah kembali normal atau virus corona telah berhasil diatasi.
"Bila kondisi normal mari kita ramaikan lagi Masjid-Masjid kita," kata Dahnil memungkasi.
Cuitan tersebut lantas mendapat sambutan dari warga Twitter yang mengaku sependapat dengan Dahnil.
"Setuju. Bijak sekali himbauannya. Saatnya kita sebagai bangsa, bersama2 mendukung social distancing selama 14 hari ini, untuk menekan outbreak, tanggalkan ego dan kepentingan kelompok, kepentingan bangsa yang utama," kata @hkushardanto.
Baca Juga: Pegawai WFH karena Corona, KPK: Jika Ada Panggilan Harus Segera ke Kantor
Namun ada warganet lain yang justru memberi tanggapan kontra.
"Tetap ke Mesjid..selama Mesjid tidak digembok..Meninggal karena virus 1%..Meninggal setiap waktu tanpa sakit sekalipun 100%," tulis @SatujuK.
Cegah Covid-19, Presiden Jokowi Resmi Imbau Masyarakat Kerja dari Rumah
Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah, guna mencegah penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin masif,
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15/3).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.
Pemerintah juga telah memastikan bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Inilah saatnya bekerja sama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah covid 19 ini tertangani dengan maksimal," tambahnya.
Untuk menerapkan kebijakan tersebut, Presiden Jokowi memperkenankan setiap daerah menentukan statusnya terkait wabah corona Covid-19 namun tetap berkonsultasi dengan pakar serta BNPB.