Suara.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di Provinsi Papua bertambah menjadi lima orang dari sebelumnya empat orang. Satu PDP itu adalah bayi di bawah lima tahun (balita) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan, Kota Jayapura.
"Memang benar saat ini PDP COVID-19 di Papua sudah bertambah menjadi lima orang," kata Sekda Papua Heri Dosinaen di Jayapura, Rabu (18/3/2020) malam.
Meski sudah ada lima PDP namun hingga kini belum ada kepastian apakah mereka positif COVID- 19 atau tidak.
"Belum ada laporan terkait hasil laboratorium dari PDP tersebut," kata Heri Dosinaen.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Direalokasi Anggaran Belanja Demi Lawan Virus Corona
Sementara itu Sekretaris Dinkes Papua dr Silvanus Sumule mengaku balita yang masuk dalam PDP diperkirakan terkena pheunomia namun untuk memastikan apakah terjangkit corona atau tidak masih menunggu hasil laboratorium.
Dari laporan yang ada PDP balita itu baru tiba di Jayapura dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi di RS Dian Harapan Waena, Jayapura.
Ketika ditanya tentang PDP yang ditemukan di Kabupaten Timika, Sumule mengaku belum ada laporannya.
"Nanti di cek dulu ke Timika," katanya.
Selain PDP hingga kini di Papua terdapat sebanyak 332 orang dalam pemantauan (ODP), demikian Silvanus Sumule. (Antara)