Sempat Diganggu KKB, Mahfud MD Sebut Tembagapura Sudah Dikuasai Pemerintah

Rabu, 18 Maret 2020 | 22:01 WIB
Sempat Diganggu KKB, Mahfud MD Sebut Tembagapura Sudah Dikuasai Pemerintah
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada aparat keamanan di Tembagapura masih terjadi di Papua.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuturkan daerah Tembagapura sudah dikuasai penuh oleh pemerintah. Hal tersebut disampaikan Mahfud karena pemerintah melalui aparat gabungan TNI-Polri sudah melakukan penindakan terhadap KKB yang melakukan penyerangan.

"Tembagapura sekarang sepenuhnya sudah dikuasai pemeirntah, pemerintah telah berhasil menguasai dan kontak tembak sudah sering terjadi kita selesaikan itu sebagai tindakan KKB," kata Mahfud melalui rekaman suara yang diberikan kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Mahfud menuturkan sudah ada beberapa anggota KKB yang ditangkap. Namun ia menekankan pendekatan yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri ialah pendekatan kesejahteraan.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemain Borneo FC Sutan Samma Lakukan Ini

"Ada yang ditangkap sudah ada tetapi pendekatan Papua tetap mengutamakan pendekatan kesejahteraan tetapi pendekatan Papua sementara di bidang pertahanan dan keamanan kita menggunakan pendekatan ketentraman dan ketertiban," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, tim satuan tugas (Satgas) gabungan TNI-Polri menembak mati empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kali Bua, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Senin (16/3/2020).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menjelaskan tim Satgas TNI-Polri juga berhasil menyita senjata laras panjang milik kelompok separatis.

"Korban (tewas) empat orang dari KSB, tiga pucuk senjata jenis M16, AK47, Thompson. Yang terluka sempat melarikan diri. Empat orang di honae (rumah adat Papua), belum ada informasi lanjut soal korban tewas itu," kata Eko sebagaimana dilansir VOA, Senin (16/3).

Menurut dia, dalam kontak tembak itu tidak ada satu pun anggota Satgas TNI-Polri yang terluka. Petugas keamanan Indonesia akan tetap melakukan penegakan hukum terhadap kelompok separatis tersebut. Namun, masyarakat di Tembagapura yang telah mengungsi ke Timika masih belum bisa kembali ke rumah menunggu situasi kondusif.

Baca Juga: Unair Klaim Segera Temukan Vaksin Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

"Ini pun sudah terjadi kontak tembak kemarin. Situasi sampai dipastikan aman agarmasyarakat yang mengungsi bisa dievakuasi ke rumah masing-masing. Sementara masih kami amankan supaya tidak mendapat aksi teror dari KSB," ucap Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI