Setuju Jakarta Lockdown? Pedagang: WFH Saja Pendapatan Turun 50 Persen

Rabu, 18 Maret 2020 | 21:31 WIB
Setuju Jakarta Lockdown? Pedagang: WFH Saja Pendapatan Turun 50 Persen
Ilustrasi. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia belum memutuskan untuk mengunci diri atau lockdown akibat merebaknya wabah virus corona Covid-19.

Sejumlah pihak mendorong pemerintah untuk mengambil langkah lockdown, tapi ada pula yang tidak setuju karena memikirkan pendapatan sehari-hari.

Ira Suwito (45) misalnya, pedagang yang menyediakan beragam masakan sehari-hari di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan ini menegaskan tidak setuju kalau pemerintah menerapkan lockdown.

Dia berpendapat, seandainya pemerintah menerapkan lockdown, artinya bakal mematikan segala aktivitas masyarakat sehari-hari.

Baca Juga: Mendagri: Jika Ada Daerah yang Siap Lockdown Ajukan Kepada Pemerintah Pusat

Ira khawatir, karena laku atau tidak dagangannya sangat bergantung kepada konsumen yang datang untuk makan.

"Saya enggak setuju. Kalau lockdown kan otomatis Jakarta mati, kami enggak bisa ngapa-ngapain. Mata pencaharian saya kan di sini yah, kalau lockdown, berarti mata pencaharian saya keputus," kata Ira saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/3/2020).

Ibu dari dua orang anak itu baru bisa menerima adanya keputusan lockdown, kalau kondisi penyebaran Covid-19 sudah merebak dan masuk ke dalam tahap sangat darurat.

Namun, untuk saat ini, dia merasa dbelum perlu sampai lockdown. Kata Ira, kondisi di Jakarta saat ini belum begitu berbahaya bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, meskipun ia tidak menampik ada rasa ketakutan lantaran penyebaran Covid-19 yang begitu cepat.

Selain itu, Ira juga menceritakan pengalamannya ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau perusahaan untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang dimulai pada Senin (16/3) awal pekan ini.

Baca Juga: Mendag Bakal Gandakan Stok Bahan Pokok Jika Lockdown Dilakukan Pemerintah

Ira mengaku mendapatkan imbas negatif, yakni pendapatannya berkurang. Hal itu dikarenakan banyak karyawan yang sudah menjadi pelanggan tidak datang ke tempatnya lantaran WFH tadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI