Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi tempat isolasi bagi pasien positif corona atau Covid-19. Langkah ini diambil karena jumlah warga yang terpapar virus asal China, terus bertambah setiap harinya.
Ma'ruf menyebut setidaknya akan ada 1.800 tempat tidur yang akan disiapkan di Wisma Atlet tersebut.
"Disiapkan Wisma Atlet yang sekarang ini, sementara ini disiapkan untuk 1.800 tempat tidur," kata Ma'ruf saat menjawab pertanyaan wartawan melalui rekaman suara, Rabu (18/3/2020).
Sebelumnya sejumlahmasyarakat mengeluh terkait dengan pelayanan rumah sakit terhadap pasien yang duduga terpapar virus Corona (Covid-19). Kini agar semua pasien Covid-19 dapat tertangani, maka pemerintah menyiapkan Wisma Atlet sebagai salah satu lokasi alternatif untuk isolasi pasien Covid-19.
Baca Juga: Tak Ingin Terjangkit Virus Corona, Ini yang Dilakukan Bek Persib Bandung
"Sudah menyiapkan Wisma Atlet untuk mereka yang memang tidak bisa dirawat di rumah. Sebab bagi mereka yang bisa dirawat di rumah, dianjurkan perawatannya di rumah," kata Ma'ruf.
Pemerintah kata Ma'ruf, juga akan mengambil langkah cepat terkait penyediaan masker, atau alat-alat kesehatan lainnya dengan cara memproduksinya di dalam negeri. Kalau sudah tidak bisa, pemerintah akan melakukan impor.
"Sekarang dalam proses penandatanganan. Jadi semuanya seperti ya masker dan lain sebagainya," tutupnya.
Untuk diketahui, Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat sebelumnya dibangun untuk tempat tinggal ribuan atlet dari 45 negara peserta Asian Games 2018. Gedung itu dibangun dengan biaya Rp 3,4 triliun.
Hunian di wisma atlet memiliki ukuran tipe 36 meter persegi yang terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Selain itu, hunian wisma atlet dilengkapi sofa, televisi, AC dan peralatan rumah tangga.
Baca Juga: Masyarakat Banyak Donasi untuk Pasien Corona, Sri Mulyani: Terima Kasih