Saat Diisolasi karena Positif Corona, Ratri Masih Bisa Kerja Pakai Laptop

Rabu, 18 Maret 2020 | 18:29 WIB
Saat Diisolasi karena Positif Corona, Ratri Masih Bisa Kerja Pakai Laptop
Ratri Anindya (pasien 3), Maria Darmaningsih (pasien 2), Sita Tyasutami (pasien 1), dan Bhismo Kunokini (putra sulung) berupaya saling menguatkan. [Ratri Anindya/BBC Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratri Anindya, pasien nomor 3 positif virus corona Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mengakui, tetap beraktivitas semasa dirawat di ruang isolasi.

Bahkan, di balik dinding ruang perawatan, Ratri tetap bekerja. Menurutnya, aktivitas seperti itulah yang menguatkan rasa optimismenya untuk sembuh.

Ratri dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso sejak 4 Maret 2020. Untuk membunuh rasa bosan, ia melakukan berbagai kegiatan.

"Saya bawa laptop karena saya independent producer untuk seni, jadi saya bisa kerja di mana saja," kata Ratri dikutip dari BBC News -- jaringan Suara.com, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Dipasang sejak Februari, APILL di Simpang Empat Klebengan Mulai Beroperasi

Ratri beserta adik dan ibunya (pasien nomor 1 dan 2) sempat dilanda kepanikan karena mulai bosan berada di balik ruangan putih dalam waktu lama.

Adiknya, Sita Tyasutami sempat menangis karena khawatir dengan pengobatan yang tak kunjung usai.

Ketiganya memutuskan untuk tetap aktif. Setiap hari, mereka berolahraga di dalam ruang isolasi.

"Sita sempat usaha pengin head stand di kasur, terus susternya mengingatkan dari intercom, "Mbak Sita hati-hati ya infusnya'" ungkapnya.

Selain itu, Ratri juga aktif menulis konten berbagi pengalaman di media sosialnya. Ia juga sering menelpon kerabat dan keluarga, bahkan aktivitasnya itu ia lakukan di atas kasur sembari jingkrak-jingkrak.

Baca Juga: Mayones Jadi BB Cream, Tutorial Makeup Nyeleneh Ini Bikin Ngakak

Semua kegiatan itu ia lakukan demi membunuh rasa bosan. Lama kelamaan, Ratri mulai menikmati kesehariannya di ruang isolasi hingga hari-hari selama dirawat menjadi tak lagi terasa dilalui.

"Lumayan berwarna sih hari-harinya dan lama-lama juga jamnya berasa cepat banget. Tiba-tiba sudah malam," tuturnya.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sejumlah pasien dinyatakan sembuh dari virus corona. Di antaranya, ketiga pasien dengan nomor kasus 01, 02, dan 03.

Menurut Yurianto, ketiganya sudah negatif dari Covid-19 seusai melalui pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali.

"Artinya secara fisik sudah tidak ada keluhan sama sekali, sudah nampak sehat, dan kemudian secara laboratoris sudah tidak ada lagi virus yang ada di tubuhnya," ucap Yuri di RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso, Senin (16/3/2020).

Diketahui, pasien 01 dan pasien 02 adalah anak dan ibu yang pertama kali dinyatakan terpapar virus corona.

Kedua warga asal Depok, Jawa Barat itu tertular dari warga negara asal Jepang yang sempat mendatangi Indonesia. Usia pasien 01 adalah 31 tahu, sementara pasien 02 berumur 64 tahun.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memberikan bingkisan jamu kepada tiga pasien virus corona atau Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Bingkisan jamu tersebut merupakan buah tangan khusus dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI