Ratri Ungkap Tim Medis Langsung Buang Baju Usai Periksa Pasien Corona

Rabu, 18 Maret 2020 | 17:58 WIB
Ratri Ungkap Tim Medis Langsung Buang Baju Usai Periksa Pasien Corona
Ilustrasi (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratri Anindya, pasien nomor 3 positif virus corona Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, menceritakan pengalamannya selama dirawat di ruang isolasi.

Saat diisolasi, satu hal yang membuatnya terkejut adalah prosedur dokter maupun perawat setiap kali memeriksa dirinya.

Setiap kali perawat dan dokter mengunjungi ruang isolasi, mereka mengenakan baju alat pelindung diri lengkap meliputi jas hazmat, kacamata, sarung tangan hingga penutup kepala.

Pakaian yang disebut Ratrti mirip astronot itu harus dipakai sebagai prosedur saat memasuki ruangan 'bervirus' yang ditempatinya.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Tiga Pasien RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Hari Ini

Setelah selesai memeriksa, para tenaga medis keluar dan membuka baju APD tersebut, kemudian dibuang.

"Jadi sesudah cek tensi, memberikan makanan dan lain-lain, terus keluar dan ketika memeriksa ke ruangan lain, mereka itu ganti baju APD yang baru," kata Ratri dikutip dari BBC News -- jaringan Suara.com, Rabu (18/3/2020).

Ratri mengaku terkejut terhadap hal itu. Ia tak habis pikir, berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk merawat para pasien positif corona.

Sebab dalam sehari saja, sudah banyak baju APD yang dibuang untuk sekali memeriksa seorang pasien.

Bahkan, saat berganti memeriksa pasien positif corona lainnya tenaga medis harus mengganti baju APD yang baru. Jadi, baju APD hanya digunakan untuk sekali memeriksa seorang pasien saja.

Baca Juga: Cerita Pasien Corona yang Diisolasi, Jingkrak di Atas Kasur Agar Tak Bosan

"Setiap baju yang dipakai itu harus dibuang, jadi saya pikir biayanya lumayan besar untuk merawat kami," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI